Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengendara Motor Korban Truk Trailer Nahas di Lamongan Ternyata Guru Privat

Arini Suryani (23) seorang guru les privat asal Dusun Gowok RT 04 RW 04 Ds. Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
surya/Hanif Manshuri
Posisi korban, Arini Suryani (23) sebelum dievakuasi, Senin (8/2/2021) 

Reporter : Hanif Manshuri | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pengendara sepeda motor yang menjadi korban meninggal akibat ditabrak truk trailer pengangkut mebeler seberat 7 ton, berhasil dievakuasi setelah satu jam terjerembab di dalam kali dibawah kabin truk, Senin (8/2/2021) petang.

Diketahui identitasnya, korban adalah Arini Suryani (23) seorang guru les privat asal Dusun Gowok RT 04 RW 04 Ds. Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan.

Korban dievakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan jasadnya banyak yang rusak karena terseret truk trailer hingga radius 7 meter dan berakhir masuk dalam kali bersama truk trailer yang dikemudikan Khoiron.

Ketika jasad korban diangkat anggota Laka Lantas, Bripka Arif Andriono, bak tak lagi bertulang. Tulangnya hancur, namun yang menjadi keajaiban adalah wajahnya masih bisa dikenali dengan hanya sedikit kerusakan dengan posisi jilbab warna ping yang dikenakan tetap terpakai.

Setelah berhasil dievakuasi, korban dilarikan ke kamar jenazah RS Muhammadiyah Lamongan.

Live Streaming Semifinal Piala Dunia Antarklub - Al Ahly Vs Bayern Muenchen, Cek Link di Sini

Surabaya Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes Lansia, Jeda Penyuntikan Tahap 2 Beda

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang DAS, Mobil Panther Warga Lumajang Hanyut Terseret

Korban sore tadi sejatinya berangkat untuk mengajar les privat di kota. Namun nahas, sebelum tiba di rumah anak didiknya, korban dipanggil Sang Kholiq, tertabrak truk trailer yang menerobos traffic light saat posisi lampu masuk warna kuning.

Insiden ini menurut pengakuan pengemudi truk trailer nopol L 8459 UF, Khoiron, semata karena rem truk yang dibawanya blong. " Lha gimana saya sudah tidak bisa ngerem. Dan bersamaan itu ada pengendara motor dari utara, karena sudah masuk lampu hijau, " katanya
Khoiron.

Bahhkan dalam musibaj itu ia memastikan ada korban pengendara motor Honda Beat nopol S 5491 LO karena tidak mungkin bisa menghindar.

Khoiron mengaku sudah ada upaya pengereman. Tapi karena remnya tidak berfungsi hingga mengakibatkan kecelakaan.
Sementara saat evakuasi bangkai truk, ada insiden yang membuat petugas Polres Lamongan harus memecah konsentrasi.

Saat sang pengemudi truk trailer pengangkut paku bumi menarik bangkai truk dengan seling yang diikatkan pada bagian belakang, sang sopir bernama Basiran (47) warga Bulu Rembang itu pingsan di atas kemudinya.

Ternyata ia terkejut saat memulai menarik ada hentakan kuat truk yang membuat Basiran kaget hingga pingsan.

Anggota Laka Lantas bergegas mengevakuasi Basiran dan menurunkannya dari truk. Sesaat kemudian, Basiran yang belum sadarkan diri itu dirujuk dan dibawa mobil ambulance ke Rumah Sakit Muhammadiyah (RSML).

Beruntung, Basiran siuman setelah mendapat pengamanan medis di RSML. Namun korban tetap harus mendapatkan perawatan karena diketahui ada penyakit jantung.

Menurut Kasat Lantas, AKP Fybrien Senja Indah Lestari Sadjar mengungkapkan, Basiran sudah membantu untuk kemanusiaan, menarik bangkai truk dibantu truk lain pengangkut batu bara sampai akhirnya berhasil.

"Sudah seharusnya semua biaya selama dirawat di Rumah Sakit kita yang menanggung, " kata Fybrien kepada TribunJatim.com.

Sementara, bangkai truk nahas yang berhasil dievakuasi diparkir di selatan Terminal Lamongan.
Sedang pengemudi truk trailer boks saat ini dalam proses pemeriksaan di Unit Laka. Arus Lalin Lamongan - Gresik kembali normal

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved