Panglima TNI Perintahkan Jajaran Tangani Pandemi Covid-19 di Jatim, 210 RT Zona Merah Jadi Perhatian
Sebanyak 210 RT dengan status zona merah di Jatim menjadi perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 210 RT dengan status zona merah di Jatim menjadi perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Jumlah tersebut merupakan data yang dia terima dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat dirinya melawat ke Jatim, Kamis (11/2/2021).
Saat berkunjung ke salah satu kampung tangguh di Surabaya, dia mengungkapkan, untuk mempercepat penanganan, dia mengaku sudah memerintahkan jajarannya di Jatim untuk berkoordinasi agar dapat segera mengatasi pandemi Covid-19.
• Kepala Dinas Positif Covid-19, Kantor Disparbud Kota Blitar Ditutup Sementara untuk Sterilisasi
"Saya perintahkan kepada Pangdam termasuk koordinasi dengan Kapolda untuk terus 'memborbardir' 210 RT tersebut," katanya seusai mengunjungi kampung tangguh di RW V, Kelurahan Kedung Baruk, Kamis (11/2/2021).
"Kita 'keroyok' dengan melakukan pelacakan, melakukan isolasi kemudian terus diperketat melaksanakan pembatasan sosial," sambungnya.
Dengan begitu, dia berharap ratusan RT di Jatim itu bakal segera terlepas dari zona merah Covid-19. Tentunya, dia yakin pemerintah daerah juga akan serius dengan mengeluarkan ketentuan.
"Saya yakin 210 RT dengan sistem kampung tangguh berbasis RT/RW bisa masuk menjadi wilayah hijau," terangnya.