Median Jalan di Kayutangan Mulai Dibongkar, Sutiaji: Kayutangan Heritage Akhir Tahun Harus Tuntas
Wali Kota Malang, Sutiaji menargetkan pembangunan Kayutangan Heritage harus selesai pada akhir tahun 2021 nanti
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Januar
Reporter: Rifky Edgar | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji menargetkan pembangunan Kayutangan Heritage harus selesai pada akhir tahun 2021 nanti.
Kayutangan Heritage merupakan proyek Pemerintah Kota Malang untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan wisata.
Mengingat di wilayah tersebut banyak terdapat bangunan bersejarah yang hingga kini masih terjaga kelestariannya.
"Target keseluruhan akhir tahun harus sudah jadi. Karena pembangunan akan kami lanjutkan sampai zona empat dengan menggunakan dana APBD," ucapnya, Sabtu (13/2).
• Kuota Golden Tiket SNMPTN Unair 2021 Menyesuaikan Pendaftar
Kini pembangunan Kayutangan Heritage mulai dari zona I, II dan III sudah mencapai 95 persen.
Median jalan yang berada di tengah Jalan Basuki Rahmat Kota Malang, sudah mulai dibongkar.
Rencananya, sepanjang Jalan Basuki Rahmat dari zona II dan III akan difungsikan menjadi satu jalur.
"Konsepnya nanti ditunggu saja. Biar ini berproses dulu. Karena ini kan anggarannya dari negara (APBN). Biar selesai dulu," ucapnya.
Berdasarkan kontrak pengerjaan dari kontraktor pelaksana program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), terdapat tiga daerah yang menjadi prioritas pembangunan.
Yakni, Kayutangan, Kauman dan Polehan Kota Malang.
Anggaran tersebut senilai Rp 23 Miliar, dan ditargetkan sesuai kontrak berakhir pada 20 Februari 2021 mendatang.
"Ini tinggal finishing saja. Dan fokus kami saat ini membongkar median jalan untuk memenuhi rencana Pemerintah Kota Malang yang menjadikan Jalan Basuki Rahmat satu arah," ucapnya, Alif Riwidya, Konsultan Proyek Kotaku di Kota Malang.
Pihaknya nanti juga akan menggeser tiang penerangan lampu yang berada di tengah jalan Basuki Rahmat.
Tiang lampu tersebut akan ditempatkan di pinggir jalan kanan kiri di sepanjang Jalan Basuki Rahmat yang diproyeksikan satu arah.
"Ini kami sudah berkoordinasi. Termasuk di sana ada papan reklame yang sudah dipindahkan oleh pemiliknya. Jadi intinya ini kami berkoordinasi agar pekerjaan bisa berjalan cepat," tandasnya.