Virus Corona di Malang
PPKM Mikro di Kelurahan Sukoharjo, RT RW Diminta Aktif Sosialisasi Protokol Kesehatan 6M
PPKM Mikro di Kota Malang sudah berjalan, salah satunya di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen. Rata-rata RT pasang bendera hijau.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro sudah berjalan di Kota Malang.
Salah satu kawasan yang telah menerapkan PPKM Mikro adalah Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Di kawasan tersebut, terlihat sejumlah RT sudah mulai memasang bendera tanda zonasi virus Corona ( Covid-19 ). Rata - rata di sana terpasang bendera berwarna hijau.
• Polresta Malang Kota-Kodim 0833 Kukuhkan Posko PPKM Mikro di RW 01 Kelurahan Sukoharjo
• Kuota Golden Tiket SNMPTN Unair 2021 Menyesuaikan Pendaftar
"Sesuai arahan dari pak camat, untuk penerapan PPKM Mikro di tingkat kelurahan, kami siapkan posko PPKM Mikro. Bahkan posko PPKM Mikro juga didirikan hingga tingkat RT/RW," ujar Lurah Sukoharjo, Munadi kepada TribunJatim.com, Sabtu (13/2/2021).
Ia menjelaskan, pihaknya juga meminta perangkat RT/RW serta tokoh masyarakat agar terus aktif memberikan sosilasisai protokol kesehatan 6M.
Protokol kesehatan 6M yaitu mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, memakai masker, mengurangi mobilitas, meningkatkan imun dan menghindari kerumunan.
"Harapan kami, pandemi segera berakhir dan seluruh warga di 57 RT dan tujuh RW yang ada di Kelurahan Sukoharjo dalam kondisi sehat," tambahnya.
• Tip Budidaya Tanaman Hias dengan Teknik Pencacahan, Peluang Bisnis Menguntungkan saat Pandemi
• Warga Pamekasan Keluhkan Balapan Liar, Polisi Akan Jaga Ketat Empat Jalan Ini
Selain itu pihaknya juga meminta, agar warganya tidak berpergian keluar rumah jika tidak ada hal yang penting.
"Warga kami imbau untuk tidak keluar daerah terlebih dahulu. Selain itu kami juga berupaya melakukan pencegahan Covid 19, dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Untuk penyemprotan disinfektan, selalu kami koordinasikan dengan RT/RW, dan rencananya dilakukan setiap hari Sabtu atau Minggu," jelasnya.
Meski penerapan PPKM Mikro diberlakukan, pihaknya juga terus melakukan upaya agar perekonomian antar warga tetap bisa berjalan.
"Kami menggandeng seluruh warga yang memiliki usaha. Misalnya, jika suatu hari di kelurahan ada acara, kami memberdayakan usaha masyarakat. Jadi, tidak beli di luar. Hal ini dilakukan agar perekonomian warga bisa terdongkrak," tandasnya.