Akrab dengan Jam Sejak Kecil, Kini Lucky Chandra Sukses Menggeluti Bisnis Jam Tangan di Surabaya
Sudah akrab dengan dunia jam tangan sejak masih kecil, kini Lucky Chandra sukses meraup untung dengan menggeluti bisnis jam tangan di Surabaya.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Christine Ayu | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejak kecil, Lucky Chandra telah akrab dengan dunia jam tangan.
Hal ini tak lepas dari orangtuanya yang juga membuka usaha jual beli jam tangan di kampung asalnya, Tarakan Kalimantan Utara.
Meski demikian, sebelumnya ia sama sekali tidak terpikir untuk mengikuti jejak orangtuanya.
"Saya kuliah di UK Petra Surabaya sampai jenjang S2 dengan mengambil jurusan teknik sipil. Dulu ingin bekerja di bidang kontraktor," katanya, Sabtu (13/2/2021).
Namun ternyata, seperti buah jatuh tak jauh dari pohonnya, kecintaan Lucky terhadap jam tangan mulai tumbuh setelah merampungkan studi di bangku kuliah.
"Setelah S2 pun sebenarnya nggak ada rencana untuk melanjutkan usaha. Waktu itu, selepas kuliah tahun 2013 saya pulang ke kampung dan ikut bantu-bantu di toko," ungkapnya.
• Tip Budidaya Tanaman Hias dengan Teknik Pencacahan, Peluang Bisnis Menguntungkan Saat Pandemi
• KUMPULAN Resep Masakan Khas Imlek, Tahun Kerbau Logam, Pindang Bandeng hingga Siomay Ikan Brokoli
Seiring berjalannya waktu, rupanya ia mulai cinta dan tertarik dengan bisnis jam tangan.
Akhirnya pada tahun 2015, Lucky memutuskan untuk membuka toko pertamanya di Royal Plaza Surabaya.
"Saya sendiri tidak meneruskan bisnis kelaurga, saya membuat nama sendiri, yakni Loyal Watch," ungkap pria kelahiran 9 April 1992 ini.
Setelah resmi membuka toko yang pertama, ia membuka cabang. Tiga tokonya berlokasi di Royal Plaza Surabaya, sementara satu lagi berada di BG Junction Surabaya.
• Kerap Disalahgunakan Pelaku Kriminal, Driver Gojek Surabaya Ini Imbau Saling Jaga Atribut
• Kini Menggeluti Bidang Makeup dan Henna, Grevina Vinta Mengaku Berawal dari Ngidam Saat Hamil
"Ini juga menarik sekali ya karena di satu mall ada tiga store. Store yang pertama di lantai UG. Kemudian kami rencana pindah di LG. Akhirnya buka di LG dan yang di UG masih buka karena kontraknya masih ada," katanya.
Ternyata saat berjalan, keduanya sama-sama menghasilkan omzet dan tidak mengganggu satu sama lain. Akhirnya keduanya tetap dibuka.
"Setelah itu ada tawaran untuk pindah di lantai G. Akhirnya pindah karena kan tempatnya strategis, dekat atrium. Lagi-lagi sama, saat yang di lantai G dibuka, sama sekali tidak menganggu dua store sebelumnya," ungkapnya lalu tertawa.
Akhirnya kini terdapat tiga toko Loyal Watch di Royal Plaza Surabaya. Menyusul kemudian satu store lagi yang berada di BG Junction Surabaya.
• Masker Painting Cantik Kreasi Diah Gardenia, Ada Berbagai Motif, Merak Sampai Gegunungan
"Ini menandakan bahwa nama kami memang telah dikenal, kami memang hanya pakai satu brand di mana sangat menjunjung tinggi kepercayaan pelanggan," ujar Lucky.
Pihaknya selalu menjual jam tangan yang original dengan harga yang bersaing.
Menurutnya, kepercayaan adalah hal yang paling utama.
"Dalam berbisnis, saya punya moto untuk menjaga trust customer (kepercayaan pelanggan). Saat customer membelanjakan uang, kita ada tanggung jawab untuk memberikan barang seperti ekspektasi mereka," Lucky menuturkan.
• Entrepreneur dan F&B Counsultant Chris Albion Ingin Terus Kembangkan Kuliner Tradisional Nusantara
Ia juga menjunjung tinggi kejujuran dan tanggung jawab. Hal ini telah ditanamkan kepadanya dari orangtua.
"Bagaimana pun, bisnis apa saja, kalau sudah tidak jujur, nggak akan dapat trust. Ketika trust sudah hilang, tidak akan ada kemauan customer untuk membeli barang kita," pukasnya.