Tuntas Perbaikan Pipa Bocor di Karang Pilang, PDAM Surya Sembada: Tinggal Normalisasi Aliran
Perbaikan pipa bocor berdiameter 600 mm di Kawasan Karang Pilang tuntas. PDAM Surya Sembada: tinggal normalisasi aliran.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDAM Surya Sembada sudah menuntaskan perbaikan pipa bocor berdiameter 600 mm di Kawasan Karang Pilang, Minggu (14/2/2021).
Penyebabnya pun sudah diketahui, yakni faktor usia pipa yang sudah tua.
"Penghubungnya lepas karena mungkin usia dan lokasi tanahnya gembur (lunak), sehingga kita potong dan sambung pakai pipa baru," jelas Direktur Pelayanan dan Operasional PDAM Surya Sembada, Anizar Firmadi, dalam keterangannya.
• RSUD Dr Harjono Ponorogo Pastikan Semua Karyawannya Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
• Sepi Job Imbas Corona, Delon Berjuang Jualan Makanan Beku hingga Jadi Guru: Pemasukan Enggak Ada
Kebocoran pipa berdiameter 600 milimeter di Jalan Ksatria, Karangpilang, Surabaya itu terjadi sejak awal Februari lalu.
Pengerjaan dilakukan pada Sabtu (13/2/2021) kemarin hingga menyebabkan sejumlah kawasan terdampak aliran airnya mati.
Pengerjaan, disebutkan sudah rampung. Sehingga, beberapa kawasan yang sebelumnya mampet terdampak pengerjaan, sudah mulai menerima aliran air. Saat ini, proses normalisasi terus berlangsung.
"Tapi secara teknis sudah selesai tinggal normalisasi aliran," terangnya.
• Suka Duka Bisnis Rempah-rempah Warga Dusun Kradenan Kediri, Omzetnya Bisa Ratusan Juta Sebulan
• Kapolres Nganjuk Keliling Desa Cek PPKM Mikro, Bagikan Sembako untuk Warga yang Sembuh Covid-19
Dalam proses perbaikan itu, PDAM Surya Sembada juga berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati menjelaskan, titik kebocoran itu terjadi di bagian sambungan pipa di kedalaman sekitar 14 sampai 15 meter.
Menurut Erna, selain mencari titik lokasi kebocoran, kendala lain sebelum proses perbaikan pipa adalah pengerjaan terasering atau pengerukan tanah yang membutuhkan waktu.
Erna mengaku, dalam perbaikan pipa bocor ini pihaknya mengerahkan enam unit alat berat untuk proses pengerukan tanah.
Aat berat milik Pemkot Surabaya ini terus dimaksimalkan untuk melakukan pencarian dan pengerukan titik lokasi pipa yang bocor.
"Kemarin Maghrib, baru ketemu posisi pipa bocornya. Ternyata ada sambungannya yang tidak kuat," ungkap Erna.