Februari-Maret Disebut Puncak Musim Hujan di Jawa Timur, BMKG: Musim Kemarau Dimulai April 2021

Reporter : Syamsul Arifin | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Prakiraan cuaca Jawa Timur (Jatim) pada Bulan Februari hingga Maret masih dalam kategori puncak musim hujan. 

Untuk itu masyarakat perlu waspada akan cuaca hujan disertai petir dari pagi hingga malam hari pada bulan tersebut. 

Kasi Data Dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan musim hujan akan berakhir pada bulan April 2021. Selanjutnya musim kemarau akan dimulai. 

• Selama Pandemi, Satu Kecamatan di Ponorogo Ini Hanya Ada 5 Kasus Covid-19, Kini 0 Kasus Aktif

• BREAKING NEWS: KM Berhasil II Tenggelam di Perairan Sumenep, 5 Orang Dikabarkan Hilang

“Perkiraan normal musim memasuki awal kemarau di Jatim pada Bulan April dasarian tiga,” tuturnya saat dikonfirmasi, Senin, (15/2/2021). 

Sementara itu dalam waktu dekat selama tiga hari ke depan, Jatim akan menghadapi cuaca hujan lebat disertai petir. 

Teguh menambahkan, patut diwaspadai saat hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi hingga malam di beberapa kabupaten di Jawa Timur.

Berikut wilayah yang diprediksi mengalaminya:

• Sungai Sebrangan Kota Batu Diduga Tercemar Limbah TPA Tlekung, PJT 1 Lakukan Uji Lab

• Ketua DPD RI, LaNyalla Puji Kreativitas Pemuda Bantul ini, Indonesia Membutuhkan Lebih Banyak

Pagi hari : di wilayah Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Lumajang dan Bondowoso.

Siang-Sore hari; di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk, Kab. Madiun, Kota Madiun, Trenggalek, Kab. Blitar, Kota Blitar, Kab. Malang, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep.

“Karena saat ini di Bulan Februari masih masuk di musim penghujan,” terangnya. 

Adapun potensi banjir masuk kategori level Waspada.