Penerapan PPKM Mikro di Ponorogo Berjalan Sepekan, Tak Ada RT Berstatus Zona Merah Covid-19

Reporter: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di Ponorogo telah berjalan selama sepekan.

Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono menyebutkan, mulai awal penerapan PPKM tanggal 9 Februari 2021 yang lalu, Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo telah memetakan zonasi setiap RT di Kabupaten Ponorogo.

"Kita sudah rapat dengan satgas, data juga sudah kita kirim RT mana saja yang zonanya mulai dari hijau sampai oranye. Alhamdulillah tidak ada RT di Ponorogo yang zona merah," kata Agus Pramono, Senin (15/2/2021).

Walaupun tidak menyebutkan angkanya secara detail, Agus Pramono menyebutkan mayoritas RT di Ponorogo berstatus zona oranye.

"Khusus Kecamatan Pudak, banyak zona hijau. Kalau di kecamatan kota dan yang lain tidak ada (zona hijau)," lanjutnya.

Baca juga: Selama Pandemi, Satu Kecamatan di Ponorogo Ini Hanya Ada 5 Kasus Covid-19, Kini 0 Kasus Aktif

Baca juga: Pemuka Agama di Tulungagung Dipukul di Dalam Masjid Saat Tengah Memberi Wejangan ke Santrinya

Data tersebut telah dikirimkan ke Komandan Kodim (Dandim) 0802 Ponorogo dan Kapolres Ponorogo untuk saling melakukan evaluasi hingga aparat terbawah.

"Kita terus evaluasi, apa yang akan kita lakukan, karena banyak juga tuntutan masyarakat bagaimana kegiatan ekonomi ini bisa berjalan dengan baik," ucap Agus Pramono.

Satu di antara yang dikeluhkan masyarakat adalah adanya jam malam yang diberlakukan mulai pukul 21.00 WIB.

Namun begitu, hingga saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo belum bisa bertindak lebih lanjut mengingat aturan tersebut telah diatur mulai dari SE Bupati Ponorogo hingga Instruksi Mendagri.

Baca juga: Polres Ponorogo Akan Tambah Jumlah Kampung Tangguh, Maksimalkan Penerapan PPKM Mikro

Baca juga: Gara-gara Masalah Makan Sahur, Anak di Trenggalek Tega Bacok Bapak Kandung Hingga Tewas