Rumah Terbakar di Jalan Taman Ais Nasution Juga Dipakai Usaha Balon, Saksi Mata: Ada 5-6 Ledakan
Saksi mata kebakaran rumah di Jalan Taman Ais Nasution sebut ada lima sampai enam ledakan. Sebut rumah tersebut juga dipakai untuk usaha balon.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumia, salah seorang penjual es di Jalan Taman Ais Nasution lari terbirit-birit begitu melihat ada kepulan asap hitam dari sebuah ruko ditengah kota, Senin (15/2/2021).
Dia mengaku kaget lantaran ruko yang bersebelahan dengan Toko Buah Hokky itu mengalami insiden kebakaran.
Kebetulan, lapak dagangan milik Rumia itu berada persis di samping insiden kebakaran rumah dua lantai tersebut.
Baca juga: Rumah Makan Gratis di Kota Blitar, Siapapun Boleh Makan dan Sedekah, 5 Kg Beras Disiapkan Tiap Hari
Baca juga: Innalillahi Kolonel Purn Soedarso Wafat Diusia 92, Sosok Bupati Trenggalek Dua Periode 1975-1985
"Sekitar jam 9, pertama ngeliat asap. Saya takut juga. Di sini teriak semua," kata saksi mata Rumia pada TribunJatim.com di lokasi.
Asap yang dia lihat sudah tebal. Menurutnya, asap itu sudah hitam membumbung tinggi.
Dia mendengar ada teriakan dari dalam rumah yang juga dipakai untuk usaha balon itu.
Salah seorang Satgas Taman Ais Nasution, bernama Juli bahkan mengaku sempat mendengar ada ledakan. Sumber ledakan itu hampir bersamaan dengan api yang menyala.
Baca juga: Kebakaran Hebat Lahap Rumah 2 Lantai di Jalan Taman AIS Nasution, Pemilik Rumah Menangis Tak Percaya
Baca juga: Terkuak, Penyebab The Minions 3 Kali Gagal Jadi Juara Dunia, Marcus Gideon Ungkap Fakta Sebenarnya
Dia yang saat itu tengah bekerja membersihkan taman di seberang rumah yang terbakar itu mengaku melihat sendiri bagaimana api itu mengamuk dengan cepat.
"Sekitar lima sampai enam ledakan," ungkapnya.
Butuh sekitar 20 menit bagi PMK untuk menjinakkan api yang mengamuk tersebut. Ada 18 unit milik PMK yang diterjunkan ke lokasi. Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Kepala Dinas PMK Surabaya Dedik Irianto mengatakan, pihaknya juga mengevakuasi beberapa penghuni yang sempat terjebak.
"Penyelamatan langsung di lakukan oleh petugas," kata Dedik.