Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terkuak, Penyebab The Minions 3 Kali Gagal Jadi Juara Dunia, Marcus Gideon Ungkap Fakta Sebenarnya

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon membeberkan penyebab ia dan Kevin Sanjaya Sukamuljo 3 kali gagal meraih gelar juara dunia

Editor: Taufiqur Rohman
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman dengan Aaron Chia/Sooh Woi Yik (Malaysia) pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). 

Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon membeberkan penyebab ia dan Kevin Sanjaya Sukamuljo tiga kali gagal meraih gelar juara dunia.

Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kerap kali menjadi andalan Indonesia di turnamen bulu tangkis dunia.

Sebagai tumpuan tim Merah Putih, Marcus/Kevin telah mengukir pencapaian menakjubkan pada ajang BWF World Tour Finals.

Baca juga: Terbaik Kedua Setelah Arsenal, Manchester City Catat Rekor Tak Pernah Kemasukan Duluan di 15 Laga

Pasangan ganda putra berjuluk The Minions itu telah berhasil menembus 19 laga final.

Hasilnya, Marcus/Kevin meraih 17 gelar dan hanya menelan dua kekalahan pada partai puncak.

Prestasi itulah yang mengantarkan Marcus/Kevin menjadi ganda putra nomor satu dunia.

Kendati demikian, Marcus/Kevin masih memiliki pekerjaan rumah yang belum bisa terselesaikan.

PR itu adalah mereka belum pernah meraih gelar juara dunia hingga saat ini, meski sudah tiga kali tampil di Kejuaraan Dunia.

Pada edisi 2017 dan 2018, langkah Marcus/Kevin selalu terhenti pada babak perempat final.

Baca juga: Curahan Hati Aubameyang Usai Bikin Hattrick Pertama di Liga Inggris Setelah 3 Tahun Membela Arsenal

Kemudian dalam Kejuaraan Dunia 2019, mereka justru tersingkir lebih awal pada babak kedua.

Marcus/Kevin pun mencoba mengevaluasi penyebab kegagalan mereka pada ajang Kejuaraan Dunia.

Dalam wawancaranya bersama BWF TV, Marcus Fernaldi Gideon mengungkapkan ada dua faktor yang menjadi batu sandungan mereka, yakni ambisi dan tekanan.

"Mungkin karena kami terlalu kepengen. Pressure-nya juga banyak," kata Marcus.

"Ada yang bilang belum jadi juara dunia belum komplet, bla...bla...bla. Jadinya mungkin kita terlalu kepengan dan terlalu buru-buru, mainnya tidak enjoy," imbuh Marcus.

Halaman
12
Sumber: BolaStylo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved