Berita Arema FC
Buntut Pengunduran Diri, Arema FC Tak Akan Beri Surat Keluar untuk Titan Agung, Ini Sebabnya
Arema FC dipastikan kehilangan Titan Agung Bagus Fawwazi, pemain mudanya yang ingin fokus mengejar cita-cita menjadi polisi.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC dipastikan kehilangan Titan Agung Bagus Fawwazi, pemain mudanya yang ingin fokus mengejar cita-cita menjadi polisi.
Namun dalam hal ini, meski Titan sudah berpamitan sekaligus izin untuk undur diri dari Arema FC, manajemen Arema FC memastikan tak akan mengeluarkan surat keluar untuk pemain berusia 19 tahun itu.
Ini terjadi lantaran kontrak Titan di Arema FC baru akan habis April 2021 mendatang.
Baca juga: Penjelasan Pelatih Madura United Soal Kepergian Satria Tama dari Laskar Sappe Kerrab
Selain itu secara alasan, Titan keluar tidak karena pindah klub, melainkan ingin fokus menjadi polisi.
Sehingga Titan masih tetap milik Arema FC sampai manajemen mengeluarkan surat keluar untuk pada Titan.
Dengan begitu, Titan masih resmi menjadi milik Arema FC, sampai ada surat keluar untuk pemain Timnas U-19 itu.
"Kontrak dia di Arema FC (Titan,red) sampai April. Tapi kemarin dia memutuskan untuk pamit dari Arema FC untuk jadi polisi. Katanya Maret ini mulai pendaftaran."
"Karena Arema FC ini klub sepak bola jadi ya pakai aturan regulasi sepak bola. Kami tidak bisa mengeluarkan surat keluar untuk dia. Apalagi alasan dia bukan pindah klub, tapi mundur untuk berkarir di dunia lain," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Jadwal Liga Europa - Laga Tandang Manchester United dan AC Milan
"Apalagi dia bilang kalau dia ragu dengan profesi sepak bola. Ya tidak apa-apa. Aremakan tidak bisa menjadikan dia polisi. Yasudah," tambahnya.
Dengan Arema FC tak mengeluarkan surat keluar untuk Titan, tentu ini akan membuat langkah Titan tersendat untuk membela Bhayangkara Solo FC, yang notabenya menjadi klubnya setelah ia jadi polisi nantinya.
Apalagi sejak awal memang Titan dikabarkan mendapat tawaran dari Bhayangkara Solo FC untuk jadi pemain sekaligus dijadikan polisi seperti beberapa pemain yang kini membela Bhayangkara Solo FC.
"Dia bilang mengundurkan diri karena ragu dengan profesi sepak bola dan memilih untuk jadi polisi. Ya tidak apa-apa, yang jelas kami tidak akan mengeluarkan surat keluar untuk Titan karena keinginan dia bukan pindah klub, tapi dia berhenti dari sepak bola karena ragu dengan profesi sepak bola. Yasudah mau bagaimana," jelasnya.
Sebelumnya manajemen Arema FC sudah sempat meradang ketika Titan mendapat tawaran dari klub Liga 1 yang diduga kuat Bhayangkara Solo FC, tanpa 'kulo nuwun' ke manajemen terlebih dahulu.
Apalagi Titan notabenya baru muncul ke permukaan setelah mendapatkan panggilan Timnas U-19.
Baca juga: Bocoran Draft Pembagian Grup Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021, Ada Persebaya dan Arema FC
Saat itu secara tegas Arema FC menyatakan tak akan melepas Titan ke klub manapun karena Arema FC ingin menikmati hasil didikan mereka dari Akademi Arema.
"Titan ini kan masih dalam binaan Akademi Arema, kami masih sangat membutuhkan dedikasinya. Baru saja kami ingin menikmati prestasinya malah ditawar klub lain dan sepertinya Titan mau menerima. Ibarat padi, kami menanam dan memupuk."
"Klub lain justru yang menikmatinya. Sedih rasanya, tapi bagaimanapun klub lain abai dengan itu. Kami juga prihatin. Terus terang kami tidak bisa apa-apa, hanya mengetuk nurani semua pihak," tegas media officer Arema FC, Sudarmaji, beberapa hari lalu.
Nyatanya si pemain kini tergiur dengan tawaran tersebut dan memilih untuk undur diri dari Singo Edan.