Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Miliarder Baru Tuban

Curhat Warga Miliarder Tuban, Dapat Uang Rp4 M Tapi Malah Tekor, Awalnya Tak Tahu Cuma Bisa 'Manut'

Sodir mengaku, dirinya sejak awal menerima tanah dan rumah yang ditempati saat ini dibeli dan harus berpindah ke tempat lain.

TribunJatim.com/ M Sudarsono
Warga Sumurgeneng, Tuban masih bertani meski jadi miliarder mendadak 

Sodir saat itu lebih banyak ikut pemerintah dan tidak banyak protes saat awal adanya pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak tersebut.

Sebab, waktu itu Sodir berusia lanjut diberitahu oleh pemerintah desa harus pindah rumah dan tanahnya akan dibeli oleh perusahaan Pertamina.

"Saya tahunya waktu itu tanahnya dibeli dan rumahnya disuruh pindah, ya pindah saja yang penting dikasih uang," terang Sodir.

Baca juga: Kisah Nyeleneh Tain si Miliarder Baru Tuban, Dapat Rp 9,7 Miliar Tapi Kekeuh Tak Mau Beli Mobil Baru

Sementara itu beda dengan warga yang satu ini.

Seolah kalut dengan uang yang diterima berjumlah miliaran, seorang bapak-bapak memborong empat mobil sekaligus tanah.

Ialah Ali Sutrisno yang merupakan satu di antara warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.

Ali Sutrisno mendadak jadi miliarder karena menjual tanah untuk proyek kilang minyak Pertamina.

Tanah Ali Sutrisno seluas 2,2 hektar dihargai Rp 15,8 miliar.

Baca juga: TERKUAK, Meski Tak Bisa Nyopir Mobil, Sejumlah Miliarder Baru Tuban Tetap Nekat Borong Mobil Baru

Ali Sutrino mengaku menghabiskan sebagian uang tersebut untuk membeli empat mobil dan tanah.

"(Beli) L300, Xpander, Toyota Innova, dan HRV," terangnya dikutip dari KompasTV, Rabu (17/2/2021).

Ali Sutrisno mengaku langsung membeli empat mobil karena ingin menikmati uang tersebut.

"Masa dulu yang susah, sekarang uang banyak dinikmati," terangnya.  

Warga Desa Sumurgeneng lainnya, Siti Nurul Hidayatin (32) juga memanfaatkan uang hasil penjualan tanah untuk berbagai keperluan.

Tanah yang dihargai Rp 18 M itu digunakan Nurul untuk membuka usaha, membeli tiga mobil, deposito, bangun taman pendidikan anak (TPA), dan simpanan usaha.

Dia juga memberangkatkan haji delapan anggota keluarganya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved