Miliarder Baru Tuban
Di Balik Heboh Kampung Miliarder Tuban: Pesan Ahok, Ternyata ini Momen yang Sudah Ditunggu Jokowi
Inilah fakta di balik hebohnya kampung miliarder di Tuban yang harus diketahui. Ternyata hasil obrolan antara Ahok dan Jokowi.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Di balik heboh Kampung Miliarder Tuban ternyata terungkap ada pesan Ahok tentang momen yang selama ini sudah ditunggu Jokowi.
Ada obrolan yang dilakukan antara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Presiden Jokowi soal kilang minyak Pertamina.
Ternyata momen warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjadi miliarder baru itu juga telah ditunggu-tunggu oleh Presiden Republik Indonesia.
Rupanya Jokowi sempat memberikan pesan secara khusus kepada Basuki Tjahaja Purnama yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Pesan Jokowi kepada Ahok pada saat Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana mengunjungi proyek kilang minyak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Ternyata Presiden Republik Indonesia itu telah melihat besarnya potensi kilang itu bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca juga: Warga Sumurgeneng Tuban Jadi Miliarder Baru Berkat Kilang Pertamina, Terkuak Pesan Jokowi ke Ahok
Baca juga: 2 Tahun Dikubur Sendiri, Nestapa Istri Sah Ayus 3 Kali Pergoki: Memaafkan, Nissa Sabyan Terus Ulangi

Dalam pesannya kepada Ahok, Jokowi memberikan himbauan untuk sesegera mungkin menyelesaikan proyek Kilang Minyak di Tuban tersebut.
Sehingga, sebenarnya momen warga Sumbergeneng Tuban yang mendadak jadi miliarder itu bukan terjadi begitu saja, tetapi melalui proses panjang juga.
Satu di antaranya diskusi panjang Presiden Jokowi bersama jajaran Komisaris PT Pertamina untuk membangun kembali Kilang Minyak di Pulau Jawa.
Sang Presiden Republik Indonesia itu meminta agar pihak terkait segera menyelesaikan pembangunan Kilang Minyak.
"Saya sampaikan kepada Menteri BUMN, Dirut Pertamina, dan Komut Pertamina agar tidak lebih dari 3 tahun, harus rampung semuanya."
"Mintanya tadi 4 tahun, 3 tahun harus rampung semuanya. Entah itu dengan kerja sama, entah itu dengan kekuatan sendiri."
"Saya kira ada pilihan-pilihan yang bisa diputuskan segera.” kata Jokowi, sebagaimana dikutip dari laman Setneg, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Kisah Nyeleneh Tain si Miliarder Baru Tuban, Dapat Rp 9,7 Miliar Tapi Kekeuh Tak Mau Beli Mobil Baru
Baca juga: Filosofi Hidup Gus Baha : Hidup Itu Asal Tidak Maksiat, Kurang Alim Bila Kiai Tak Bisa Guyon
Jokowi mengaku telah cukup lama menunggu penyelesaian kilang tersebut.