Miliarder Baru Tuban
Warga Sumurgeneng Tuban Jadi Miliarder Baru Berkat Kilang Pertamina, Terkuak Pesan Jokowi ke Ahok
Warga Desa Sumurgeneng Tuban jadi miliarder baru berkat kilang minyak, akhirnya terkuak pesan Jokowi ke Ahok Komisaris Utama PT Pertamina
TRIBUNJATIM.COM - Setelah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjadi miliarder baru berkat kilang Pertamina yang akan dibangun di sekitar tempat tinggal mereka.
Akhirnya terkuak pesan Presiden Jokowi ke Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Pesan khusus Jokowi ke Ahok tersebut saat orang nomor satu di Republik ini berkunjung ke lokasi proyek kilang minyak pada Sabtu, 21 Desember 2019 lalu.
Nah, warga desa di sekitar lokasi proyek pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR), perusahaan patungan Pertamina-Rosneft asal Rusia, atau disebut juga kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) kini tengah viral setelah mendadak menjadi miliarder baru Tuban.
Ini setelah lahan milik mereka dibeli oleh Pertamina dengan harga sekitar antara Rp 600 - 800 ribu per meter.
Dengan harga tersebut, warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu memperoleh uang miliaran, bahkan ada yang mencapai hingga Rp 28 miliar.
Status sebagai miliarder baru ini makin melekat setelah warga ramai-ramai membeli ratusan unit mobil baru ke sejumlah dealer dan showroom mobil.
Video aksi borong mobil baru tersebut langsung viral di media sosial dan membuat heboh masyarakat sampai hari ini.
Baca juga: Kisah Nyeleneh Tain si Miliarder Baru Tuban, Dapat Rp 9,7 Miliar Tapi Kekeuh Tak Mau Beli Mobil Baru
Baca juga: TERKUAK, Meski Tak Bisa Nyopir Mobil, Sejumlah Miliarder Baru Tuban Tetap Nekat Borong Mobil Baru
Ketika Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana mengunjungi proyek kilang minyak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jokowi melihat besarnya potensi kilang itu bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Jokowi juga punya pesan khusus kepada mereka, termasuk Ahok yang kala itu belum lama dilantik sebagai Komut.
Jokowi ingin semua pihak yang terlibat untuk segera menyelesaikan kilang tersebut.
"Saya sampaikan kepada Menteri BUMN, Dirut Pertamina, dan Komut Pertamina agar tidak lebih dari 3 tahun, harus rampung semuanya."
"Mintanya tadi 4 tahun, 3 tahun harus rampung semuanya. Entah itu dengan kerja sama, entah itu dengan kekuatan sendiri."
"Saya kira ada pilihan-pilihan yang bisa diputuskan segera.” kata Jokowi, sebagaimana dikutip dari laman Setneg, Kamis (18/2/2021).
Jokowi mengaku telah cukup lama menunggu penyelesaian kilang tersebut.