Istri Bupati Gresik Terpilih Pilah Sampah di Warung Kopi
Nurul Haromaini, istri Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani mendatangi warung kopi atau cafe di Desa Ngargosari, Kebomas
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Willy abraham | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Nurul Haromaini, istri Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani mendatangi warung kopi atau cafe di Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas untuk memilah sampah plastik.
Bersama Asosiasi Bank Sampah Gresik (Asbag) Gresik, dia ikut menggelar bakti sosial menanam pohon kehidupan, edukasi memilah sampah dan bersih-bersih lingkungan pada Sabtu, (20/2/2021).
Ning Nurul sapaan akrabnya mendatangi cafe dan warung kopi. Mensosialisasikan agar sampah plastik dari warung kopi dipilah untuk dikumpulkan di bank sampah.
Ning Nurul pun sampai masuk ke bagian belakang warung kopi ikut memilah sampah plastik dan dikumpulkan di dalam karung. Setelah dikumpulkan, sampah plastik dari warung kopi itu dibawa menuju kendaraan
roda tiga dengan bak terbuka warna hijau milik bank sampah.
Baca juga: Liverpool vs Everton - Senjata Rahasia The Reds Selain Trio Firmansah
Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy M02, Dijual Rp 1 Jutaan, Baterai 5000 mAH dan Dilengkapi Dual Camera Kece
Baca juga: Pemuda Jatuh dari JPO Jalan Diponegoro Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Sempat Tertabrak Mobil Pikap
Aksi peduli lingkungan ini, kata Ning Nurul, patut mendapatkan respon positif. Semua terlibat, tidak hanya laki-laki dan perempuan saja, anak-anak juga ikut peduli lingkungan dengan menanam pohon.
"Hal positif terjadi di lingkungan, setiap bulan ada program penimbangan sampah, pengumpulan sampah mulai dari botol. Organisasi ini harus diapreasiasi, melebarkan sayapnya ke desa-desa yang memang belum pernah ada program seperti ini," ujar Ning Nurul.
Pada kesempatan itu, dia juga menanam pohon produktif di depan balai desa yang berada di kawasan perbukitan Ngargosari itu.
Ning Nurul menanam pohon kendondong. Alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu didampingi ketua Asbag Gresik Siti Fitria. Pada masa pemerintahan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah kedepan, bisa menaungi organisasi yang peduli terhadap lingkungan ini.
"Biasanya organisasi terkendala biaya bisa dibantu," kata wanita berusia 28 tahun ini kepada TribunJatim.com.
Ketua Asbag Gresik Siti Fitria menambahkan hampir 70 persen sampah di kawasan Desa Ngargosari ini berupa sampah plastik dan kertas. Pihaknya melakukan edukasi kepada pengurus kafe untuk mengumpulkan sesuai jenis sampah. Kemudian dipilah.
"Sampah plastik atau kardus, kertas ini bisa menjadi sumber kehidupan. Sampah yang terkumpul ini bisa bernilai di bank sampah," tutut Fitri kepada TribunJatim.com.
Kegiatan memilah sampah plastik di warung kopi dan menanam pohon ini merupakan rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari. Bakti sosial HPSN bertemakan "Sampah sebagai Bahan Baku Ekonomi Masa Depan" di pendapa Balai Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Gresik.