Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satpol PP Pamekasan Razia PSK di Warung Kopi, Angkut Satu Perempuan, Ngaku Nagih Arisan

Petugas Satpol PP Pamekasan, Madura mengamankan seorang perempuan berpakaian seksi yang kedapatan duduk-duduk di warung kopi remang-remang sisi timur

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Kuswanto Ferdian
Seorang wanita yang mangkal di warkop remang-remang diangkut Satpol PP Pamekasan 

Saat ditanya kemana KTPnya, perempuan tersebut mengaku hilang terseret banjir pada Januari 2021 lalu berserta berkas KKnya yang juga ikut terhanyut.

Menurut pengakuan perempuan tersebut, ia sudah mengurus KTP dan KKnya yang hilang ke kelurahan setempat.

Namun hingga kini, tak kunjung selesai.

"Saya bilang ke perempuan ini agar segera mengurus KTP dan KKnya yang hilang itu, supaya tidak terjadi suatu penilaian yang buruk dari masyarakat terhadap pribadinya kalau tidak punya kartu identitas," saran Ainur.

Kata Ainur, perempuan ini mengaku berasal dari Lamongan.

Namun, yang bersangkutan sudah belasan tahun tinggal di Pamekasan dan ngekos di area Jalan Sersan Mesrul. 

Kesehariannya, perempuan itu mengaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

"Alasan dia kenapa ada di warung kopi remang-remang itu malam hari, karena mau nagih uang arisan ke si penjual kopi," beber Ainur

Menurut Ainur, saat perempuan tersebut diamankan, memang hanya berdua saja dengan si penjual kopi.

Sedangkan, segelas kopi yang dipesan oleh perempuan ini masih tampak hangat dan belum diseruput.

"Orang ini bilangnya hanya sebentar di warung kopi itu. Waktu baru mau duduk, katanya langsung ada petugas patroli Satpol PP yang datang tiba-tiba dan langsung diamankan," ucap Ainur.

Penilaian Ainur saat melakukan interogasi terhadap perempuan ini, pakaiannya perempuan tersebut terlihat agak seksi dan sedikit ketat, serta bergincu merona.

Ia mengaku, sudah memberikan peringatan terhadap perempuan tersebut agar tidak duduk-duduk di warung kopi remang-remang  itu melebih jam malam.

"Karena khawatir penilaian masyarakat setempat mengenai tempat itu sudah negatif," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved