Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Batal Tampil di Piala Menpora 2021, Kekecewaan PSMS Medan Kini Disuarakan Suporter, Tagih Soal Ini

Dibatalkannya klub Liga 2, PSMS Medan menjadi peserta dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021 menyisakan kecewa dari klub hingga suporter.

Editor: Ndaru Wijayanto
liga-indonesia.id
Sriwijaya FC vs PSMS Medan 

Editor : Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM - Dibatalkannya klub Liga 2, PSMS Medan menjadi peserta dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021 menyisakan kecewa dari klub hingga suporter.

PSSI dan PT LIB sebagai operator pelaksana turnamen itu telah sepakat untuk merubah aturan bahwa peserta Piala Menpora 2021 hanya untuk klub Liga 1 saja.

Sehingga total ada 18 klub Liga 1 dari sebelumnya ada 20 peserta akan berpartisipasi di ajang pemanasan yang bakal bergulir pada 20 Maret - 25 April 2021 ini.

Dua klub yang batal diikutsertakan pada turneman Piala Menpora 2021 oleh PSSI dan PT LIB ialah dua klub dari Liga 2, yakni PSMS Medan dan Sriwijaya FC.

Batalnya Sriwijaya FC dan PSMS Medan tampil di Piala Menpora 2021 disebabkan gelombang protes dari sesama klub Liga 2 yang juga ingin dibatkan pada turnamen pramusim ini.

Baca juga: Ini Alasan Klub Liga 2 PSHW Enggan Tergesa-gesa Rekrut Pemain Meski Polri Sudah Beri Izin Turnamen

Baca juga: Deal Secara Lisan, Manajemen Arema FC Bocorkan Dua Clue Sosok Striker Asing Barunya

Manajemen PSMS Medan sendiri sebelumnya telah angkat suara dan mengutarakan kekecewaannya karena tidak jadi ikut Piala Menpora 2021.

Padahal, PSMS awalnya mau ikut setelah dapat tawaran lagsung dari PT LIB selaku penggagas turnamen.

Kini, suara kecewa atas pencoretan PSMS dari Piala Menpora turut digaungkan oleh pendukungnya yang dikenal dengan sebutan SMeCK Hooligan.

Lewat sang sekretaris jenderal, Bani Gultom, SMeCK Hooligan mengungkapkan kekecewaan karena tim kesayangannya yang batal ikut Piala Menpora 2021.

Baca juga: Klub Liga 2 Lain Minta Ikut Piala Menpora 2021, Ini Jawaban PT LIB Soal Penambahan Peserta

"Padahal PSMS sudah persiapan sejak jauh-jauh hari, tapi malah tidak bisa ikut," ujar Bani dikutip Bolasport dari Tribun Medan.

Bani Gultom sendiri tidak terlalu berharap banyak jika skuad Ayam Kinantan nanti dipertimbangkan kembali untuk ikut ambil bagian di Piala Menpora 2021.

"Kalau tidak bisa ikut ya tidak apa-apa, kalau masih bisa ikut ya syukur," ujar Bani Gultom.

Bani merasa yang terpenting bagi PSMS adalah jadwal pasti pelaksanaan Liga 2 2021.

Sebab, turnamen pramusim seperti Piala Menpora 2021 menurutnya hanya euforia belaka yang di negara lain sejatinya tidak perlu diadakan sebelum kompetisi.

"Yang penting PSMS menuntut kapan kompetisi resmi bergulir itu saja," ujar Bani Gultom.

"Pramusim kadang cuma untuk euforia-euforia saja, yang kita butuhkan dari awal kan untuk kompetisi Liga (Liga 2 2021)."

"Orang negara lain mengadakan kompetisi ya langsung liga tidak ada turnamen-turnamen pramusim," tambahnya.

Kepastian soal Liga 2 2021 sejatinya masih harus menanti hasil yang dicapai selama pelaksanaan Piala Menpora 2021.

Mengingat, Polri menegaskan kelancaran dan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat selama Piala Menpora 2021 akan menjadi tolok ukur pemberian izin Liga 1 dan Liga 2 2021.

Jika dua syarat itu tak bisa dipenuhi, bisa jadi izin Liga 1 dan Liga 2 2021 tidak jadi dikeluarkan oleh Polri.

Baca juga: Serius Menatap Piala Menpora 2021, Madura United Akan Gelar TC di Kota Batu

Artikel ini sebelumnya telah tayang di BolaSport dengan judul "Butuh Obat Penawar Kekecewaan di Piala Menpora 2021, Pendukung PSMS Tagih Jadwal Liga 2 2021"

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved