Pelanggar Lalin Kini Bisa Bayar Denda Tilang Melalui Marketplace, Begini Caranya

Reporter : Syamsul Arifin | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagi pelanggar lalu lintas di Surabaya kini tak perlu bingung untuk melakukan pembayaran.

Sebab, kini Kejari Surabaya membuka pembayaran tilang melalui marketplace.

warga cukup membuka situs tilang.kejaksaan.go.id untuk mencari perkara tilang.

Setelah itu, warga bisa melihat putusan sidang tilang dan denda yang harus dibayar.

Kasi Pidum Kejari Surabaya, Fariman Isandi Siregar mengatakan pelanggar bisa memilih metode pembayaran denda tilang tersebut.

Baca juga: Belum Ada Sosialisasi dan Bangunan Rumah Rusak, Warga Sembayat Gresik Hentikan Proyek PDAM

Baca juga: Mengintip Sel Tikus Sel Khusus di Rutan Medaeng, Ukurannya Cuma 1 x 2 Meter

Baca juga: Saat Model Seksi Italia Kepincut Daya Tarik Cristiano Ronaldo: Berniat Ajak Dinner

“Bisa melalui ATM di bank, lalu Tokopedia, Bukalapak, Finpay dan kantor pos," terangnya, Senin, (22/2/2021).

Selain itu, pelanggar juga dapat memilih apakah barang bukti akan diambil sendiri atau diantarkan.

Pilihan itu juga ada di situs tilang tersebut. Dia mengimbau apabila mengambil barang bukti tilang di kejaksaan agar tidak datang tepat saat tanggal pengambilan.

"Untuk mencegah kerumunan saat pandemi," katanya kepada TribunJatim.com.

Kejari Surabaya tetap membuka semua layanan pengambilan barang bukti. Layanan delivery tilang dan paket pos juga tetap dibuka.

Tujuannya, untuk menghindari penumpukan pelanggar yang akan mengambil barang bukti di kejari.

Sementara itu, meski membuka layanan pengambilan barang bukti secara langsung, petugas kejari tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Salah satunya membatasi pelanggar yang masuk.

"Di ruang tunggu luar disediakan 40 orang. Ke dalam gedung 15 orang," tandas Fariman.