Tangis Bayi Perempuan Terlantar di Kebun Tebu Dusun Sidoreno, Dimasukkan Kardus Terbungkus Plastik
Polsek Kencong tangani kasus penemuan bayi hidup di kebun tebu Dusun Sidoreno, Desa Wonorejo. Bayi perempuan dimasukkan kardus terbungkus plastik.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Reporter: Sri wahyunik | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Ditemukan bayi perempuan di Dusun Sidoreno, Desa Wonorejo Kecamatan Kencong.
Bayi tersebut ditemukan di area kebun tebu di dusun setempat, Minggu (21/2/2021) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Penemuan bayi perempuan ini tengah ditangani oleh Polsek Kencong.
Baca juga: Piala Sudirman 2021 Ikutan DItunda, Ini Jadwal Sementara BWF World Tour 2021
Baca juga: Curiga Dengar Suara Jeritan di Kamar Kos, Polisi Kaget Ada Sejoli Remaja Tanpa Busana, Fakta Terkuak
Menurut Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso, bayi itu ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintasi area kebun tersebut.
"Saksi mendengar suara bayi ketika melewati kebun tebu itu. Tangisan. Akhirnya, dia memanggil temannya, untuk mengecek suara itu," ujar Adri, Senin (22/2/2021).
Dua orang kemudian mengecek arah suara. Keduanya melihat sebuah kardus. Di dalamnya ternyata ada plastik yang membungkus bayi itu.
Warga langsung memberitahu Polsek Kencong. Petugas piket Polsek Kencong bersama petugas medis Puskesmas Kencong bergegas mendatangi lokasi penemuan bayi hidup tersebut.
Baca juga: Indonesia 5 Besar Produsen Kopi Dunia, Ketua DPD RI, LanNyalla Berharap Nasib Petani Kopi Dipikirkan
Baca juga: Eri-Armuji akan Dilantik Pimpin Surabaya Pada 26 Februari 2021? Begini Kata Sekkota Hendro Gunawan
"Awalnya kami hanya mendapat info kalau bayi terbungkus di kardus, ternyata terbungkus di plastik kemudian ditaruh kardus. Beruntung petugas bergegas datang, sehingga tidak terlambat menyelamatkan bayi itu. Terlambat sedikit saja, nyawa bayi itu taruhannya," ujar Adri.
Bayi langsung dievakuasi ke Puskesmas Kencong untuk mendapatkan perawatan.
Ternyata bayi masih bersimbah darah, juga lengkap dengan tali plasentanya.
Bayi mungil itu lengkap anatomi tubuhnya. Diketahui bobot bayi 2 Kg dan dengan panjang badan 47 Cm.
Bayi langsung ditempatkan di inkubator setelah dibersihkan.
"Kami masih melacak, kemungkinan siapa pembuang bayi tersebut. Bayinya selamat," tegasnya.
Adri menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan bidan desa, dan pihak Puskesmas untuk mencari informasi apakah ada perempuan hamil yang melahirkan, namun bayinya tidak ada, di kawasan Kencong dan sekitarnya.
"Kalau mengetahui informasi ada warga yang hamil tua, dan sudah melahirkan namun bayinya diketahui tidak ada, kami harap menghubungi polisi terdekat," pungkas Adri.
