Berita Persela Lamongan
Ambil Alih Kemudi, Didik Ludianto Siap Jawab Tantangan Pimpin Persela Lamongan di Piala Menpora 2021
Didik Ludianto, asisten pelatih Persela Lamongan siap menjawab tantangan menjadi nahkoda sementara Persela di ajang Piala Menpora 2021.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Didik Ludianto, asisten pelatih Persela Lamongan siap menjawab tantangan menjadi nahkoda sementara Persela di ajang Piala Menpora 2021.
Sinyal Didik menjadi nahkoda sementara Persela setelah pelatih kepala, Nil Maizar memundurkan diri dari Persela.
Baca juga: Nil Maizar Resmi Pamit Tinggalkan Persela Lamongan
Baca juga: Meski Sudah Berpisah, Nurdiansyah Ingin Silaturahmi dengan Arema FC Tetap Terjalin
Di saat bersamaan, Manajer Persela, Yunan Ahmadi, menyebut bahwa tidak akan ada penambahan komposisi pelatih di ajang Piala Menpora 2021.
Ia memilih manfaatkan komposisi pelatih yang ada saat ini, Erick Ibrahim (pelatih kiper), Didik Ludianto dan Ragil Sudirman (asisten pelatih).
Dengan catatan, setelah gelaran turnamen pramusim akan dilakukan evaluasi kembali.
"Siap gak siap, suka gak suka, namanya prajurit harus siap, walaupun dengan waktu yang mepet," kata Didik Ludianto saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Komentar Aji Santoso Usai Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Persebaya: Saya Sudah 100 Persen Bertahan
Baca juga: Segera Terbang Ke Indonesia, Pelatih Kiper Arema FC Tak Sabar Ingin Bertemu Para Pemainnya
"Seorang profesional dilahirkan untuk menjawab sebuah tantangan. Artinya apa ini ujian bisa dilewati," tambahnya.
Didik tidak memungkiri, mepetnya persiapan merupakan hal yang tidak ideal bagi sebuah tim.
Persela berencana baru akan berlatih kembali 1 Maret mendatang, atau hanya berselang 19 hari dari dimulainya Piala Menpora 2021.
Kondisi ini tidak hanya dialami Persela, sebagian besar klub kontestan baru akan berlatih awal bulan Maret mendatang
Baca juga: Skuat Belum Juga Lengkap Jelang Piala Menpora 2021, Begini Klarifikasi Pelatih Madura United
Baca juga: Jelang Duel Kontra Sociedad, 4 Pilar Manchester United Dipastikan Absen, Setan Merah Tampil Pincang
Namun, Didik menegaskan situasi ini menjadi tantangan dirinya sebagai seorang pelatih.
"Kalo bicara periodisasi ya gak normal dengan waktu 20 hari main dengan libur satu tahun," jelasnya.
"Namun itu bukan suatu alasan, ini pekerjaan seorang pelatih bagaimana dengan waktu yang singkat meracik sebuah tim dari yang tidak bisa menjadi bisa. Dari yang biasa menjadi Luar biasa," pungkas Didik Ludianto.