Amalan Harian
Keutamaan Baca Surat Al Kahfi dan Yasin di Hari Jumat, Segala Hajat Dikabulkan, Dapat Ampunan Dosa
Memasuki hari Jumat, mengerjakan amalan sunnah sangat dianjurkan bagi umat Islam. Lantas, apa keutamaan baca surat Al Kahfi dan Yasin?
Apabila ada keinginan atau hajat yang dikehendaki maka dengan membaca surat yasin diyakni urusan akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist:
“Barang siapa yang membaca Surat Yasin sepenuhnya dan saat mencapai pada ayat 58 surat yasin tersebut diulang sebanyak 7 kali maka allah SWT akan mempermudah dan mengabulkan hajatnya.”
5. Membantu pengampunan agar diterima Allah Ta’ala
“Barang siapa yang membaca Surat Yasin untuk memohon ridho Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (Al-baihagy dalam sy’abil iman serta mu’qil bin yasar rabersanma kanzul aumal Juz 112629).
Baca juga: Keutamaan Doa Pagi Hari Sebelum Aktivitas, Lengkap Lafal Doa Pagi Hari, Tulisan Arab Latin dan Arti

Keutamaan membaca Surat Al Kahfi
Dr Muhammad Bakar Isma’il dalam kitab Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah menjelaskan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jumat adalah membaca Surat Al Kahfi.
Sebenarnya membaca Surat Al Kahfi tidak hanya baik dibaca pada hari Jumat saja melainkan setiap hari.
Akan tetapi, memang dianjurkan bahwa sebaiknya Surat Al Kahfi dibaca saat terbenamnya matahari di hari Kamis hingga terbenamnya matahari di hari selanjutnya yakni hari Jumat.
1. Menghindarkan diri dari fitnah Dajjal
Umat Islam yang membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat akan menghindarkan dari fitnah Dajjal.
Nabi Muhammad SAW bahkan bersabda bahwa jika seorang manusia rajin membaca Surat Al Kahfi tidak hanya di hari Jumat saja maka dia akan terhindar dari fitnah Dajjal.
Dari hadist Ibnu Umar R.A, berkata:
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
“Siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)