Sosok Pratu Martinus, Ditembak Mati Bripka CS Polisi Mabuk, Meninggal Jelang Ulang Tahunnya 3 Maret
Siapakah sosok Pratu Martinus yang meninggal di tangan Bripka CS, oknum polisi di yang melakukan penembekan di salah satu kafe di Cengkareng.
Editor: Ficca Ayu Saraswaty
TRIBUNJATIM.COM - Inilah profil Pratu Martinus, TNI yang ditembak mati Bripka CS.
Pratu Martinus merupakan salah satu korban penembakan oknum polisi mabuk di kafe Cengkareng, Jakarta Barat.
Nahas peristiwa berdarah itu menyebabkan nyawanya melayang.
Ia meninggal jelang hari ulang tahunnya 3 Maret mendatang.
Pratu Martinus adalah anggota pasukan elite Kawal Denma Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ( Kostrad ).
Nama lengkapnya Martinus Riski Kardo Sinurat.
Tanggal lahirnya 3 Maret 1991, di Padang Sidempuan.
Pekan depan umurnya genap 30 tahun.
Berdasar alamat yang tertera di KTP, Pratu Martinus berdomisili di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta.

Baca juga: Sosok Wanita Berambut Panjang, Saksi Penembakan Bripka CS di Kafe, Menangis Ucap Ini ke Juru Parkir
Kata Pangdam Jaya
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta agar kasus penembakan oleh oknum polisi di salah satu kafe di Cengkareng, Jakarta Barat terus dikawal.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam Jaya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya pada Kamis (25/2/2021).
"Pangdam Jaya sudah memerintahkan untuk tetap mengawal penyelidikan oleh Polda Metro Jaya agar permasalahan ini tetap pada hukum yang berkeadilan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Letkol (Arh) Herwin Budi Saputra.
Pangdam juga meminta pelaksaan patroli Garnisun dan Polda diperketat.
"Kedepan akan diperketat pelaksanaan patroli Garnisun dengan Polda agar tidak terjadi lagi merusak institusi dan dinamika provokasi di lapangan," kata Herwin Budi Saputra.
Penembakan
Sebelumnya, terjadi penembakan oleh oknum polisi di salah satu kafe di Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2/2021) pagi.
Akibat dari penembakan ini, tiga orang yang salah satunya merupakan anggota TNI Angkatan Darat tewas di tempat.
Baca juga: Nissa Sabyan Belum Juga Muncul, Ketua RT Beberkan Keseharian Keluarga Selingkuhan Ayus: Tertutup
Sosok Bripka CS

Informasi dari sejumlah sumber mengungkapkan, sosok Bripka CS merupakan salah satu anggota buru sergap atau buser di kesatuan Reskrim Polsek Kalideres Jakarta Barat.
Dia kerap kali tampil dalam rilis yang dilangsungkan di Polsek tersebut.
Polisi bernampilan sangar yakni bertubuh tambun dan berambut gondrong ini diduga sedang mabuk saat peristiwa itu terjadi.
Saat kejadian berlangsung, Bripka CS mengenakan kaus dan celana panjang warna hitam.
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran meminta maaf atas insiden penembakan tersebut.
"Sebagai Kapolda Metro, atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD. Bela sungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," ujar Fadil Imran, Kamis.
Sejauh ini, Fadil Imran sendiri telah memerintahkan jajarannya untuk mengambil langkah cepat membantu keluarga korban penembakan.
Hal itu diharapkan untuk meringankan beban keluarga korban selama proses pemakaman.
"Saya minta ini dilakukan secara maksimal agar proses pemakaman para korban bisa berjalan lancar dan baik," kata Fadil Imran.
Baca juga: Akhir Nasib Bripka CS Mabuk Tembak Prajurit TNI, Dipecat Tak Dapat Uang Pensiun, Penjara 15 Tahun
Fadil Imran mengatakan, jajarannya akan mengambil langkah-langkah cepat untuk bisa memproses tersangka secara pidana.
"Seiring dengan hal tersebut, tersangka juga kami akan proses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota polri," kata Fadil Imran.
Berdasarkan hasil penyidikan, polisi menyiti dua buah bukti yang berkaitan dengan peristiwa penembakan tersebut.
"Berdasarkan surat keterangan dan olah TKP, sehingga pagi ini sudah ditetapkan (Bripka CS)," kata Fadil Imran dalam siaran pers yang dilihat Kompas TV, Kamis (25/2/2021).
Atas perbuatannya, Bripka CS dijerat Pasal 338 KUHP.
“Pelaku ditindak dengan tegas. Kami akan melakukam penegakan hukum yang berkeadilan,” ujar Fadil Imran.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Profil Pratu Martinus, Ditembak Polisi Mabuk, Tewas Jelang Hari Ulang Tahunnya 3 Maret