Remaja 18 Tahun Naik Motor Seruduk Bokong Truk Tronton di Jalan Raya Sampang, Nyawa Melayang di TKP
Remaja 18 tahun naik motor seruduk bokong truk tronton di Jalan Raya Kecamatan Banyuates, Sampang. Meninggal dunia di lokasi kejadian.
Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Pengendara Honda Vario, Fairuk warga Dusun Marobuk Barat, Desa Tobenah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura meninggal dunia setelah menyeruduk bokong truk tronton.
Remaja berusia 18 tahun tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas bersama rekannya, Hisbulloh (19) yang pada saat itu posisinya membonceng.
Informasi dari TribunJatim.com, Teman satu desanya selamat dari insiden maut itu, namun mengalami luka berat sehingga seketika langsung dilarikan ke RSUD Bangkalan.
Baca juga: Tindak Lanjuti Perintah Kapolri, Polres Kediri Akan Lakukan Ujicoba ETLE Dua Titik
Baca juga: Pria Sukabumi Gasak Ponsel Penjaga Warkop Surabaya, Pura-pura Minta Sumbangan Saat Ada Polisi Ngopi
Kanit Lantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, insiden yang merenggut satu nyawa pengendara roda dua tersebut terjadi di Jalan Raya Desa Masaran, Kecamatan Banyuates, Sampang.
"Kejadiannya semalam, sekitar 21.00 WIB," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (28/2/2021).
Bermula, saat truk tronton berwarna hijau dengan nopol Z 9813 HA melaju dari arah barat ke timur (Pamekasan) dengan kecepatan sedang.
Namun, tiba-tiba mengalami ban pecah sehingga berhenti di bahu jalan.
Baca juga: Kaget Warga Ponorogo Temukan Mayat Saat Bersih-bersih Selokan, Sempat Disogok Bambu: Dikira Kasur
Baca juga: Niat Buruk Kapten Manchester United Saat Jumpa Chelsea, Putus Tren Positif Thomas Tuchel
"Truk yang dikendarai Muhammad Faisol (32) warga Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pengantenan, Kabupaten Pamekasan dalam kondisi menghidupkan lampu double sein," terang Ipda Eko Puji Waluyo.
Ia menambahkah, berselang satu jam dari peristiwa itu, naas Fairuk bersama rekannya menggunakan Honda Vario menyeruduk dari belakang.
"Korban menabrak pas di bagian belakang tengah badan truk tronton," ucapnya.
Selain memakan satu nyawa melayang, insiden kecelakaan maut itu mengalami kerugian material sekitar Rp. 5 juta.
"Setelah menerima laporan, kami mendatangi TKP untuk mengamankan Barang Bukti sekaligus sopir truk untuk dimintai keterangan," pungkasnya.