Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelantikan Kades Sidoarjo Besok Dilaksanakan di Pendopo Sidoarjo, Dibagi Menjadi Tiga

Rencana pelantikan para kepala desa (Kades) secara daring batal digelar. Pelantikan para kades hasil Pilkades serentak Sidoarjo tahun 2020 digelar sec

Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
M Taufik/Surya
Para kades terpilih saat menjalani gladi bersih pelantikan di Pendopo Sidoarjo 

Reporter : M Taufik | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Rencana pelantikan para kepala desa (Kades) secara daring batal digelar. Pelantikan para kades hasil Pilkades serentak Sidoarjo tahun 2020 digelar secara tatap muka di Pendopo Sidoarjo, Rabu (3/3/2021).

Hanya saja, pelantikan akan digelar secara bertahap. Dibagi menjadi tiga gelombang untuk mencegah terjadinya kerumunan. Gelombang pertama digelar pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB, kedua pukul 11.00 WIB hingga Ishoma, dan gelombang ketiga digelar sore hari.

“Gelombang satu akan dilakukan pelantikan terhadap 58 kades terpilih. Gelombang dua dan tiga, masing-masing sebanyak 57 kades yang dilantik. Totalnya ada 172 orang kades yang dilantik,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sidoarjo, Fredik Suharto.

Pelantikan gelombang satu untuk para kades di kecamatan Sidoarjo, Buduran, Gedangan, Sedati, Waru, Taman, dan Sukodono. Gelombang kedua untuk para kades terpilih di wilayah kecamatan Candi, Tanggulangin, Jabon, Porong, Krembung, Tulangan. Dan gelombang ketiga untuk Kecamatan Tarik, Balongbendo, Krian, Wonoayu, Prambon.

Seorang kades terpilih di Wonoayu tidak bisa mengikuti pelantikan karena meninggal dunia beberapa hari setelah pelaksanaan pilkades serentak.

Baca juga: Terbongkarnya Kewalian Gus Baha

Baca juga: Breaking News - Diduga Selingkuhi Istri Orang, Pria ini Ditemukan Tewas Dibacok

Baca juga: Sosok Pacar Mira Yura Warga Bandung yang Tewas Dibunuh di Hotel Lotus Kediri

“Dalam aturan yang ada, belum disebutkan bahwa yang mendapat perolehan suara terbanyak kedua bisa secara aklamasi menjadi pemenang. Sehingga akan ada proses lain terlebih dahulu untuk itu,” ungkap Fredik kepada TribunJatim.com.

Rencana pelantikan kepala desa sempat menimbulkan pro dan kontra karena pemerintah sempat mengusulkan pelantikan digelar secara virtual atau daring. Usulan itu didasari keinginan untuk mengantisipasi kerumunan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Namun setelah melalui serangkaian proses, rencana itu gagal. Pelantikan kepala desa di Sidoarjo tetap digelar seperti biasa. Pelantikan digelar secara tatap muka di Pendopo Sidoarjo, dengan dibagi menjadi tiga gelombang.

Sebagai persiapan, para kepala desa yang hendak dilantik itu sudah menjalani gladi bersih di Pendopo Sidoarjo. Gladi bersih digelar agar pelantikan berjalan tertib dan lancar sebagaimana rencana.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved