Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Taktik Pembantu Baru Ngaku Diperkosa Majikannya yang Nenek-nenek, Tusuk Diri Sendiri, Tak Ada Niat

Sandiwara licik pembantu baru, taktiknya ngaku diperkosa sang majikan yang sudah nenek-nenek, tusuk diri sendiri lalu bunuh korban.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
policiline.co via Tribun Jogja
Ilustrasi nenek-nenek dibunuh pembantunya 

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Kisah sandiwara pembantu rumah tangga (PRT) mengaku diperkosa, padahal bunuh majikannya yang sudah tua renta.

Setelah membunuh majikannya, R malah bersandiwara dengan melukai dirinya sendiri hingga mengaku diperkosa.

Tak hanya mengaku diperkosa, sang pembantu juga nekat melukai dirinya sendiri demi melancarkan sandiwara.

Berinisial R (22), pembantu rumah tangga (PRT) di Bandung, Jawa Barat, tega membunuh majikannya sendiri bernama Dewi Romlah (85).

Diketahui, korban tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Swiss Open 2021, Tayang di TV Nasional

Kejadian ini terjadi di Kompleks Perumahan Buana Cigi Regency, Kelurahan Cijawura, Kecamatan, Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021) malam.

Usai membunuh majikannya, R tidak langsung kabur, ia malah bersandiwara dengan melukai dirinya sendiri hingga mengaku diperkosa.

Setelah itu, ia keluar rumah meminta pertolongan kepada tetangga korban.

Kepada tetangganya bernama Riki, R mengaku majikannya tewas dibunuh oleh dua pria misterius berbaju hitam dan membawa linggis.

"Saya tanya kenapa? Katanya ada maling dua orang tinggi besar pakai baju hitam-hitam, sepatu boot, bawa linggis," kata tetangga korban, Riki menirukan ucapan si pembantu yang datang ke rumahnya.

Saat kejadian, Riki mengaku tak mendengar ada suara jeritan ataupun suara gaduh dari rumah korban.

"Enggak ada suara, enggak ada kendaraan, normal-normal saja," ujarnya.

Hal senada dikatakan sekuriti kompleks Yadi Hermansah (41) yang mengatakan, selama bertugas jaga sejak pukul 08.00 WIB hingga sore, ia tak melihat ada warga luar atau pun tamu yang datang ke komplek tersebut.

"Enggak ada warga lain keluar masuk kecuali warga kompleks, sepi."

"Kalau ada orang masuk pasti saya lihat, karena harus laporan juga," katanya.

Baca juga: Update Wanita Muda Tewas di Hotel Kota Kediri, Korban Ternyata Tidak Booking Kamar Sendiri

Kemudian, oleh warga kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasilnya, polisi tidak menemukan barang-barang berharga milik korban yang hilang.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa pelaku pembunuh Dewi adalah pembantunya sendiri.

"Pelaku sengaja menusukkan dirinya menggunakan pisau seolah-olah kena tusuk dan dia melaporkan ke polisi, seolah dia diperkosa," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, di Mapolrestabes Bandung, Jumat (26/2/2021).

"Pelaku pun sudah mengakui bahwa dia yang melakukannya," sambungnya.

Pelaku, sambung Ulung, membunuh majikannya dengan menggunakan benda tumpul.

"Pemukulan dengan alat tumpul," ujarnya.

Adapun motif pembunuhan majikan adalah sakit hati, R mengaku sering dimarahi oleh majikannya itu.

"Motifnya sementara sakit hati karena dia sering dimarahi oleh majikannya. kemudian dia melukai badannya menggunakan pisau ini," ucap ulung.

Sementara itu, R mengaku tidak ada niatan untuk membunuh majikannya.

Namun, karena dipukuli terus, ia pun menjadi kesal dan kehabisan kesabaran hingga terjadilah peristiwa tragis tersebut.

"Saya enggak niat untuk membuat dia meninggal."

"Jadi saya kesal, saya udah sabar, saya masih dipukul," kata R di Mapolrestabes Bandung, Jumat (26/2/2021).

Kata R, saat dipukul majikannya, ia meminta kepada korban untuk memulangkannya.

Tapi, ia malah dipukuli oleh majikannya dan mendorongnya dengan tongkat.

"Tapi saya malah dipukul lagi dan didorong pakai tongkat, saya masih diam."

"Saya mau pergi, dia malah marah-marah terus mukul saya lagi pakai tongkat dari belakang, saya masih diam," ungkapnya.

R mengaku melakukan aksinya dengan memukul kepala korban sebanyak tiga kali.

"Akhirnya saya pukul kembali kepalanya sampai tiga kali di bagian atas," ungkapnya.

Akibat pukulan tersebut, majikannya yang sudah lanjut usia tersebut terkapar dan tewas.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP Jo 338 KUHP, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sandiwara Pembantu yang Bunuh Majikannya, Tusuk Diri Sendiri dan Mengaku Diperkosa, Malah Jadi Tersangka, Pengakuan Pembantu yang Bunuh Majikannya di Bandung: Saya Sudah Sabar, Malah Dipukul Terus Pakai Tongkat, dan Nenek Tewas di Kamar Mandi Ternyata Dibunuh Pembantu, Pelaku Pura-pura Terluka dan Mengaku Diperkosa.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved