Akhir Menyedihkan Polwan Diperkosa Senior, Nyawa Melayang Secara Tragis, Anggap Dirinya Aib Keluarga
Akhir menyedihkan hidup polwan setelah diperkosa ini menjadi sorotan beberapa waktu lalu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Sempat menjadi sorotan kasus polwan diperkosa tiga perwira saat shift malam.
Kasus pemerkosaan polwan tak hanya sekali terjadi.
Beberapa waktu sebelumnya, kasus pemerkosaan polwan berakhir menyedihkan.
Simak kedua berita di atas selengkapnya.
Baca juga: Tragis Polwan Diperkosa 3 Perwira, Shift Malam Petaka Semalaman, Jadi Kasus Terparah di Kepolisian
Akhir menyedihkan hidup polwan setelah diperkosa ini menjadi sorotan beberapa waktu lalu.
Tepatnya di tahun 2019, seorang polwan di Rusia dilaporkan bunuh diri.
Itu terjadi setelah si polwan diperkosa senior lalu dipaksa bekerja dengannya.
Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, polwan itu bernama Maria Klochkova.
Maria memulai impiannya sebagai detektif kriminal pada Agustus setelah lulus dengan nilai tertinggi dari akademi.
Tetapi, polisi berusia 23 tahun itu mengaku kariernya hancur setelah menyebut detektif senior telah memperkosa dirinya, dilaporkan Daily Mirror Selasa (26/11/2019) lalu.
Baca juga: Iming-iming Hp Baru, Ayah di Kota Batu Perkosa Anak Tirinya yang Berusia 13, Diseret Istri ke Polisi
Penyelidik mengutarakan, Klochkova bunuh diri setelah mengunci dirinya di kantor, dan menembak kepalanya menggunakan pistolnya.
Tetapi, keluarganya tidak percaya, dan menuntut polisi menggelar penyelidikan mendalam dalam insiden di Sochi, Rusia.
Saudara Klochkova, Anna, mengatakan bahwa kakaknya itu tidak menderita penyakit kejiwaan, dan menduga kematiannya ditutupi.
"Dia diperkosa oleh seniornya. Dia pun menganggap dirinya sebagai aib keluarga, bukan korban dari si idiot ini," kecamnya.
Baca juga: Istri Tak Kuat Layani Suami 2 Kali Sehari, Istri Sahabat Diperkosa Dekat Bayi, Ending Sanksi Beda
Anna menuturkan, sang kakak tidak melapor karena selian takut kariernya terancam, dia tak ingin orang lain tahu.
Dia mengungkapkan, salah satu petugas senior sebenarnya mengetahui insiden itu.
Tapi, dia memilih tak memprosesnya.
Malah, Klochkova dipaksa bekerja dengan orang yang telah memperkosanya.
Baca juga: Taktik Pembantu Baru Ngaku Diperkosa Majikannya yang Nenek-nenek, Tusuk Diri Sendiri, Tak Ada Niat
Klochkova dilaporkan sudah dirundung bahkan pada awal bekerja.
Sebabnya, Klochkova merupakan lulusan terbaik.
"Dia tahu betul bagaimana melaporkannya. Tapi, dia takut kisahnya tersebar," jelas Anna.
"Dia membuat keputusan yang salah, sama seperti perempuan lainnya yang menjadi korban pemerkosaan," lanjut dia.
Anna menyerukan supaya pelaku pemerkosaan yang menghancurkan impian Klochkova menjadi detektif bertanggung jawab.
Di tahun 2018, terjadi pula kasus pemerkosaan polwan.
Tiga orang polisi Rusia ditangkap karena dituduh memperkosa seorang polwan berusia 23 tahun usai sebuah pesta minuman keras.
Korban mengklaim dia dipaksa ikut acara minum-minum di tengah malam yang terjadi di kota Ufa, Republik Bashkortostan, Rusia.
Polwan itu mengatakan, dalam insiden yang terjadi pada 29 Oktober lalu itu dia dipaksa terus minum hingga akhirnya pingsan.
"Ketiga polisi itu mengambil keuntungan dari kondisi tersebut. Menurut korban, perkosaan itu terjadi sepanjang malam," ujar seorang sumber, dikutip dari Intisari via Sripoku ( grup TribunJatim.com ).
Baca juga: Canda Rina Gunawan Ternyata Firasat, Abis Itu Bunda Pulang, Teddy Syach Sadar setelah Istri Tiada
Para tersangka adalah anggota kepolisian distrik di Ufa.
Mereka adalah Letkol Eduard Matveev (51) dan Letkol Salavat Galiyev (50).
Satu tersangka lagi adalah kepala departemen migrasi Mayor Pavel Yaromchuk (34).
Lokasi perkosaan itu adalah di kantor kementerian dalam negeri setempat yang membawahi kepolisian.
Kejahatan itu disebut didorong oleh Yaromchuk yang mengenal korban.
Demikian sejumlah laporan.
Baca juga: Gelagat Rina Gunawan Sebelum Pakai Ventilator, Sesal Teddy Syach Tak Tergantikan: 10 Detik Terakhir
Dugaan kekerasan seksual ini memicu skandal besar sehingga satu tim penyidik dikirim dari Moskwa ke Ufa, ibu kota wilayah kaya minyak itu.
Di sana, Komite Investigasi Rusia membuka penyidikan kasus kriminal khusus perkosaan dan serangan seksual terhadap ketiga tersangka.
Jika terbukti maka ketiga polisi itu terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Situs berita lokal ufa1.ru mengabarkan, seorang sumber kepolisian mengatakan insiden itu dipicu saat ketiga polisi itu minum-minum hingga larut malam di kantor.
Saat itulah mereka mengajak seorang polisi perempuan bergabung dalam pesta minuman keras tersebut.
"Semua tersangka sudah ditahan dan investigasi sudah digelar untuk mengungkap kejahatan ini dan untuk menentukan hukuman yang akan dijatuhkan," ujar juru bicara komite investigasi.
Sementara itu, juru bicara kepolisian nasional Kolonel Irina Volk mengatakan, para penyidik senior sudah dikirim dari Moskwa untuk menangani kasus ini.
Baca juga: Ancaman Mengerikan Jika Nissa Sabyan Tak Kunjung Minta Maaf, Denny Darko Sebut Amatlah Berat: Bohong
(Ani Susanti / Ardi Priyatni Utomo / Salman Rasyidin)