Selebgram Tewas Ditusuk Mahasiswi Hamil, Terekam CCTV Lari Terbirit Tanpa Busana Pegangi Lukanya
Tragedi selebgram tewas ditusuk mahasiswi hamil, aksinya lari terbirit-birit tanpa busana pegangi luka dan alat vital viral di grup WA.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Tragedi selebgram tewas dibunuh mahasiswi yang jadi teman kencannya sendiri pakai pisau.
Sebelum tewas, sang selebgram tanpa busana berlari-lari keluar kamar memegangi bagian vitalya.
Ia tewas dalam kondisi tak berbusana di depan wisma sambil memegangi lukanya.
Baca juga: Bareng Kakak, Pacar Jadi Muncikari Jajakan Gadis Bandung Tewas di Hotel Lotus, Video Tik Tok Disorot
Adapun nama selebgram Makassar tersebut adalah Ari Pratama/AP berusia 24 tahun.
Ia tewas bersimbah darah ditikam teman kencannya, seorang mahasiswi bernama Aisyah Alfika/AS (19).
Sang selebgram dan pelaku menginap di Wisma Topaz Panakukang Makassar, Jumat (5/3/2021) dini hari.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di grup-grup WhatsApp (WA), memperlihatkan Ari Pratama lari keluar dari kamar wisma dengan tanpa busana.
Terlihat Ari Pratama memegang bagian perutnya yang bersimbah darah.
Tak lama, pelaku Aisyah Alfika keluar.
Aisyah Alfika tampak sempat masuk ke kamar tamu lainnya.
CCTV juga merekam sebuah pisau yang diselip di bagian stokingnya.
Baca juga: Tekor Pemuda Pembunuh Gadis Bandung di Hotel Lotus, Tak Bisa Bayar Rp700 Ribu, dari Rumah Bawa Pisau

TribunJatim.com melansir Tribun Timur, Ari Pratama check in pada pukul 03.41 WITA, atau dua jam sebelum penikaman terjadi.
Ari Pratama disebut check in bersama teman kencannya, Aisyah Alfika.
Sekitar pukul 05.00 WITA, Ari Pratama keluar dari kamar 214 di lantai 2 wisma.
Ia keluar kamar dalam keadaan bugil atau tanpa busana.
Dari rekaman CCTV wisma, Ari Pratama terlihat menutupi alat vitalnya menggunakan tangan.
Ari Pratama juga menutupi dadanya yang mengalami luka tusukan dengan tangan.
Ia lalu berlari ke lobi wisma untuk meminta pertolongan.
"Dia bilang ke saya, 'kak, saya ditikam sama cewek di atas'," kata petugas wisma, Roni (28).
Baca juga: Teror Pria Lulusan SMP Kebelet Ingin Tiduri Istri Orang, Rekam Aksi Si Ibu Mandi, Anak Ditelepon
Kedatangan korban yang menderita luka tusuk dan bersimbah darah tersebut sontak membuat Roni panik.
Roni lantas keluar dari Wisma meminta tolong. Tapi kondisi korban semakin memburuk.
"Cowok (korban) bangun lagi setelah jatuh di lobi, dia coba jalan tapi jatuh lagi."
"Karena dia mungkin takut juga, dia bangun lagi, terus dia jatuh terakhirnya," kata Roni.
Ari Pratama, kata Roni, dalam kondisi bersimbah darah, coba berdiri lalu berjalan, namun, tumbang lagi.
Roni pun mengaku panik.
Ia (Ari Pratama) pun, terkapar di depan wisma dan dinyatakan meninggal dunia.
Kondisi itu, lanjut Roni, membuat dirinya mulai panik.
"Cowoknya (Ari) sempat bangun lagi setelah jatuh di lobi, dia coba jalan tapi jatuh lagi."
"Mungkin takut juga, dia bangun lagi, terus dia jatuh lagi terakhirnya," ujarnya.
Baca juga: Janda Syok Lihat Suami Perkosa Anak Gadisnya, AM Tergoda Tubuh Molek & Ketagihan, Imingi 1 Benda ini
Ternyata motif penikaman yang dilakukan Aisyah Alfika adalah sakit hati lantaran hamil dan hendak ditinggal Ari Pratama.
Pengakuan tersebut diungkapkan Aisyah Alfika saat diinterogasi polisi di Posko Resmob Polsek Panakukkang, Makassar.
Aisyah Alfika mengaku sengaja membawa pisau dari rumahnya di Komplek BTP Makassar.
Pisau dapur tersebut sengaja ia bawa untuk melampiaskan kekesalannya terhadap Ari Pratama.
"Sakit hatika karena mauka natinggalkan setelah tahu bilang hamilka," kata Aisyah Alfika.
Lebih jauh Aisyah Alfika mengaku bertemu dengan Ari Pratama di wisma memang hanya bertujuan untuk melakukan penikaman.
"Karena tidak adami perasaanku sama dia (Ari)," ujar Aisyah Alfika kepada polisi.
Hal senada diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Panakukkang, Iptu Iqbal Usman.
"Kronologis singkat kejadiannya berawal dari lantai dua di salah satu kamar wisma ini."
"Kemudian setelah korban (Ari Pratama) dianiaya, lari menyelamatkan diri di lantai satu (dasar)," ujarnya.
Saat tiba di lantai dasar, Ari Pratama yang mengalami pendarahan hebat akibat luka tikaman yang diderita pun tumbang.
SPKT Polsek Panakukkang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi AP ke RS Bhayangkara.
Baca juga: Chat WA Tak Tahu Malu Aldi Taher Dibongkar Dinar Candy, Sebut Ustaz KW: Gak Bisa Liat Foto Aku
Menurut polisi, antara Ari Pratama dan Aisyah Alfika memiliki hubungan dekat tapi bukan pacaran.
Aisyah Alfika dan Ari Pratama berkenalan dengan korban tahun 2020 lalu.
Tepatnya, 6 bulan yang lalu.
Perkenalan itupun berlanjut dengan hubungan badan beberapa kali.
Aisyah Alfika mengaku hamil, tapi Ari Pratama enggan bertanggung jawab.
Dia pun menyusun rencana untuk menghabisi sang selebgram ketika janjian lagi bertemu di Wisma Topaz Panakukkang.
Aisyah Alfika menikam Ari Pratama saat pemuda 21 tahun tersebut sedang tak memakai busana.
Ari Pratama sempat lari ke resepsionis untuk minta pertolongan.
Namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah.
Diketahui, sosok Ari Pratama pertama kali populer ketika mukbang mie di TPA Antang.
Video tersebut dia unggah melalui channel YouTube Teras KostTV.
Penonton video itupun menembus hingga satu juta penayangan.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Berlari dari Kamar tanpa Pakaian dan Bersimbah Darah, Selebgram Tewas di Lobi, Pelakunya Mahasiswi dan di tribun-timur.com dengan judul Selebgram Ari Pratama & Mahasiswi Aisyah Berhubungan Badan tapi Tidak Pacaran, ini Motif Pembunuhan serta Ngaku Sakit Hati, Ini Pengakuan Mahasiswi Penikam Selebgram Makassar.