Siap Dibayar Rp7,2 Juta, Pria Bule Ajarkan Cara Orgasme 'Full Body' 3 Hari, Diciduk Polisi di Bali
Cukup bayar Rp7,2 juta, pria bule Australia siap ajarkan Anda cara orgasme 'full body' 3 hari, langsung diciduk polisi di Bali.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Orgasme merupakan pencapaian kegiatan seksual yang tidak semua orang bisa menikmatinya, terutama wanita.
Oleh karena itu, seorang pria bule di Bali akan menggelar kelas orgasme dengan membayar Rp7,2 juta untuk peserta.
Namun, acara kelas orgasme pria bule tersebut diciduk polisi karena kegiatannya dianggap ilegal.
Baca juga: SBY Malu, Tanggapi Soal Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB, Kesalahan Berikan Jabatan
Penyelenggara acara adalah pria warga Australia yang kini diamankan polisi di Bali.
Sedangkan motif penyelenggaraan kelas orgasme pria bule tersebut masih diselidiki polisi.
"Betul mas (diamankan), oleh tim Polda/Polres dipimpin Pak Dirkrimum," kata Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana melalui pesan WhatsApp, Jumat (5/3/2021).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk mengatakan, AB diamankan di sebuah vila di kawasan Ubud, Gianyar.
"Tadi sore petugas kami sudah bertemu dengan yang bersangkutan dan paspornya sudah kami ambil, sudah kami tahan," kata Jamaruli.
Baca juga: Penggal Sang Putri, Ayah Lalu Tenteng Kepala Anak Gadisnya Diarak di Jalanan Demi Kehormatan
Petugas saat ini melakukan pemeriksaan lebih lanjut, baik mengenai izin tinggal dan acara yang akan digelar.
AB juga akan dibawa ke Kantor Imigrasi untuk diperiksa.
"Jadi tadi setelah kami menemui yang bersangkutan tadinya mau kami bawa ke Kantor Imigrasi."
"Tapi kira-kira 20 menit kemudian, petugas dari Polres datang menjemput yang bersangkutan untuk diperiksa lebih lanjut," kata dia.
Kemenkumham Bali masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Nantinya hasil pemeriksan tersebut bila ada pelanggaran, bisa kami gunakan sebagai dasar untuk memberikan atau melakukan tindakan keimigrasian atau tindak pidana keimigrasian," kata dia.
Baca juga: Tragis Anak Kecil Ditelan Buaya Bulat-bulat, Jasad Utuh di Perut, Ajakan Mancing Ayah Berakhir Duka
Seperti diketahui, rencana digelarnya kelas orgasme oleh warga Australia berinisial AB mengejutkan media sosial di Bali.
Jagat media sosial di Bali dikejutkan oleh rencana digelarnya "kelas orgasme" oleh seorang WNA berinisial AB.
Para peserta acara bertajuk 'Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat' tersebut dipatok tarif USD 500 atau kurang lebih Rp7,2 juta.
Dari informasi sementara, kelas orgasme tersebut akan dilaksanakan Sabtu (6/3/2021) hingga Selasa (9/3/2021), di Ubud, Gianyar.
"Rencana akan dilakukan pada esok hari, dengan informasi yang kami dapat berbayar sekitar 500 dolar (AS) per orang," kata Jamaruli.
Namun, acara batal diadakan karena pihak berwenang cepat-cepat mengamankan AB untuk diperiksa.
Kini, warga Australia tersebut telah diamankan Polda Bali untuk diperiksa.
Baca juga: Selebgram Tewas Ditusuk Mahasiswi Hamil, Terekam CCTV Lari Terbirit Tanpa Busana Pegangi Lukanya
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar mengeluarkan surat peritah kepada 3 orang petugas.
Yaitu untuk melaksanakan pengawasan mandiri keimigrasian terhadap pria bule di Kabupaten Gianyar pada 5 Maret 2021 sampai dengan 7 Maret 2021.
Jumat (5/3/2021), pukul 18.46 WITA, petugas dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar mendatangi Villa Suara Sidhi yang berlokasi di Desa Lod Tunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.
Diduga di sana akan menjadi tempat diselenggarakannya acara kelas orgasme selama 3 hari.
"Sesampainya di vila tersebut, petugas langsung melakukan pengecekan dan tidak terlihat adanya kegiatan di vila yang tampak tertutup rapat tersebut," ujar Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/3/2021).
Tim kemudian mengumpulkan keterangan dari masyarakat sekitar.
Dari keterangan masyarakat sekitar, mereka tidak melihat adanya aktivitas yang mencurigakan di villa tersebut.
Baca juga: Nasehat Maia Soal Anak Mulan Baru Terkuak, Momen Al Ghazali Kabur Lihat Safeea, Mulan Berkaca-kaca
"WNA berkebangsaaan Australia tersebut tinggal di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung," jelas Jamaruli.
"Selain melakukan pengecekan vila, petugas juga melakukan pengecekan dokumen keimigrasian dan izin tinggal WNA tersebut."
"Dan didapati bahwa yang bersangkutan adalah pemegang ITAS Investor dengan masa berlaku hingga 8 November 2022," ungkap Jamaruli.
Sementara rekannya yang ada bersama AB, yakni saudari XL yang bertugas sebagai admin kelas orgasme juga merupakan pemegang ITAS Investor.
"Tindakan yang dilakukan WNA telah diperiksa oleh Petugas Imigrasi dan tindakan yang dilakukan kedua WNA tersebut merupakan tindakan pidana umum dan telah dilakukan penjemputan serta penindakan oleh Polres setempat untuk dilakukannya penyidikan lebih lanjut di Polsek Ubud," papar Jamaruli.
Baca juga: Chat WA Tak Tahu Malu Aldi Taher Dibongkar Dinar Candy, Sebut Ustaz KW: Gak Bisa Liat Foto Aku
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kelas Orgasme Bertarif Mahal di Bali Bikin Heboh, Motif Penyelenggara Kini Sedang Diselidiki Polisi dan di tribun-bali.com dengan judul Bule yang Akan Gelar Acara Orgasme di Ubud Bali, Ternyata Pemegang Izin Tinggal ITAS Investor.