Rina Gunawan Meninggal Dunia
Teddy Syah Pilu Anaknya yang Pendiam Kejang Lihat Rina Gunawan Sakaratul Maut: Sudah Hancur Sekali
Kepiluan Teddy Syah saat anaknya yang pendiam tiba-tiba kejang-kejang lihat Rina Gunawan sakaratul maut, "sudah hancur sekali."
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
"Anak saya sempat kejang, yang laki. Karena dia pendiam dan terlalu nyimpan. Sempat kejang."
"Akhirnya pelan-pelan saya naikin lagi semangatnya. Pelan, untuk bikin dia tabah."
"Akhirnya dia kembali (sadar)," cerita Teddy Syah.
Baca juga: Penggal Sang Putri, Ayah Lalu Tenteng Kepala Anak Gadisnya Diarak di Jalanan Demi Kehormatan
Setelah menenangkan sang putra yang kejang, fokus Teddy Syah kembali ke Rina Gunawan.
Dengan sabar, Teddy Syah terus membimbing Rina Gunawan kala melalui momen sakaratul mautnya.
"Enggak mudah sebenarnya buat kami pada saat itu. Saya sudah hancur."
"Ketika saya menyaksikan, saya harus membimbing istri saya, sampai saat-saat napas terakhirnya."
"Saya membimbingnya. Meskipun perasaan ini sudah hancur," imbuh Teddy Syah.
Tak mau anak-anaknya trauma, Teddy Syah akhirnya tak memperbolehkan anaknya melihat detik terakhir Rina Gunawan menghembuskan napas terakhir.
Hanya Teddy Syah saja yang benar-benar melihat momen Rina Gunawan menghembuskan napas terakhir.
"Anak-anak saya sudah hancur sekali pada saat itu."
"Sampai lima menit terakhir, udah enggak lihat lagi itu (layar HP)."
"Saya enggak mau sampai anak-anak tahu tentang bagaimana gambaran sakaratul maut di ICU."
"Akhirnya cuma saya yang melihat, menyaksikan sampai akhir," imbuh Teddy Syah.
Diakui Teddy Syah, 15 menit di tiga hari lalu adalah momen terberat di hidupnya.