TC Berakhir, Shin Tae-yong Beri 3 Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia U-23 Selama di Klub

Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM - Pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-23 telah berakhir. Itu artinya para pemain timnas Indonesia U-23 bakal kembali ke klub mereka masing-masing.

Seperti diketahui, timnas Indonesia U-23 telah berkumpul di Jakarta sejak 8 Februari untuk menggelar pemusatan latihan.

Baca juga: NBA All-Star 2021 - Tim LeBron Lumat Tim Durant, Giannis Antetokounmpo Dinobatkan Sebagai MVP

Baca juga: Panggil 38 Pemain, Timnas Wanita Indonesia Gelar TC Mulai Hari Ini, Persiapan SEA Games 2021

Sebanyak 36 pemain dengan beberapa bongkar pasang mengikuti TC untuk mempersiapkan diri menyambut SEA Games 2021 yang akan digelar pada November nanti di Hanoi, Vietnam.

Selama kurang lebih sebulan berlatih, timnas Indonesia U-23 menutup TC dengan manis lewat dua kemenangan dalam laga uji coba.

Kushedya Hari Yudo dkk menang 2-0 atas Tira Persikabo di laga uji coba pertama dan menang 3-1 atas Bali United di laga uji coba kedua.

Usai merayakan kemenangan atas Bali United, Minggu (7/3/2021), timnas Indonesia U-23 pun resmi dibubarkan.

Evan Dimas dkk langsung dikembalikan ke klub masing-masing supaya bisa segera berlatih untuk mempersiapkan Piala Menpora 2021.

Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, meminta mereka memperbaiki tiga hal selama di klub.

Baca juga: Daftar Unggulan Indonesia di All England 2021, Skuat Merah Putih Punya 7 Favorit Juara

Baca juga: Piala Menpora 2021 - Persebaya Main di Bandung, Arema FC di Solo

Tiga hal tersebut meliputi mental, fisik, dan daya juang, khususnya berani berduel.

Berdasarkan pengamatan Shin Tae-yong selama pemusatan latihan atau training center (TC), para pemain timnas U-23 sejatinya mengalami peningkatan dalam tiga hal tersebut.

Akan tetapi, hingga dua laga uji coba timnas U-23 melawan Tira Persikabo dan Bali United, Shin Tae-yong belum puas.

"Jadi pergerakan pemain semakin baik, kami senang dengan penampilan mereka dia dua laga uji coba ini. Namun mental dan fisik harus terus ditingkatkan," kata Shin dikutip laman resmi PSSI.

"Selain itu, duel satu lawan satu juga harus diperbaiki. Jangan mudah kehilangan bola dan gampang dilewatin lawan saat bertahan," ujarnya melanjutkan.