Tip Beralih ke Healthy Lifestyle Ala dr Fanny Imanuddin: Positif Mindset dan Motivasi Diri, Penting!
Beralih ke healthy lifestyle ala dr Fanny Imanuddin. Sebut positif mindset dan motivasi sangat diperlukan.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Hefty Suud
Reporter; Akira Tandika | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kesadaran masyarakat mengenai healthy lifestyle agaknya mulai meningkat beberapa waktu terakhir.
Terutama sejak adanya pandemi virus Corona ( Covid-19 ), masyarakat berlomba-lomba untuk menjaga kesehatan agar daya tahan tubuh tetap seimbang.
Hal itu pun yang coba dilakukan oleh Ika Damajanti, seorang breast cancer survivor yang mulai menerapkan healthy lifestyle sejak November 2020 lalu.
Baca juga: Terbongkar Penyelundupan 29.250 Baby Lobster Lewat Bandara Juanda, Nilainya Mencapai Rp 2,9 Miliar
ntitas Pria Lompat dari Lantai II TP, Polisi: Dugaan Sementara, Korban Bunuh Diri
"Saya sadar kalau lifestyle yang saya jalani selama ini buruk. Sempat coba sendiri mengubahnya, tapi susah karena memang tidak terbiasa," terangnya dalam tayangan YouTube HiDrFan beberapa waktu lalu.
dr Fanny Imanuddin yang sekaligus menjadi coach Ika mengatakan, dalam mengubah lifestyle, positif mindset dan motivasi sangat diperlukan.
"Selain itu, memilih coaching yang tepat juga menjadi kunci keberhasilan perubahan lifestyle. Karena kalau tidak didampingi oleh profesional, biasanya akan sulit. Apalagi, orang moodnya gampang berubah," tambahnya.
Baca juga: Berobat Gratis Pakai KTP Surabaya Segera Terwujud, Lurah Verifikasi 327 Ribu MBR Belum Punya BPJS
Baca juga: Piala Menpora 2021 - Satu Grup dengan 3 Klub Asal Jatim, Pelatih Persebaya Aji Santoso: No Problem
Ika mengaku, setelah mengikuti training bersama dr Fanny, beberapa keluhan yang dirasakan saat masih menjalankan bad lifestyle, perlahan menghilang.
Paling terasa, lanjutnya, sakit kepala yang lama diderita tidak kembali muncul.
"Tidur jadi lebih cepat dan nyenyak, makan teratur, juga badan jadi lebih fit dari sebelumnya. Karena itu tadi, selain mengontrol makan, olahraga juga jadi rutin," tutur Ika.
dr Fanny menambahkan, dalam mengubah lifestyle dengan rutin berolahraga, juga diperlukan hari untuk beristirahat atau recovery.
Berdasar ilmu kesehatan, apabila tubuh dipaksa terus berolahraga tanpa ada waktu jeda, akan memperbanyak asam laktat dalam tubuh.
Mengubah lifestyle menjadi lebih baik, tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih sehat.
"Bonusnya adalah berat badan tentu akan menurun. Asalkan harus komitmen itu tadi," ujarnya.