Berita Entertainment
Paniknya Annisa Pohan Suami Malah Terancam Dipenjara, Setia Kawal AHY, Ada Keraguan? 'Then You Win'
Terlihat paniknya Annisa Pohan saat suami malah kini terancam di penjara, tak luput dukungan untuk AHY dan yakin menang.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Menurut Annisa Pohan, Bambang Susilo sudah tak ada kaitannya dengan Partai Demokrat saat ini.
Sehingga Bambang Susilo sudah tak mempunyai hak suara sah dalam memilih ketua baru di KLB Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Sudah eks jadi tidak punya hak suara sah," tulis Annisa Pohan.
Melansir dari Kompas.com, Bambang Susilo merupakan mantan Ketua DPC dari Kabupaten Blora yang dicopot oleh Partai Demokrat.
Pencopotan tersebut dilakukan karena Bambang dianggap mendukung Kongres Luar Biasa ( KLB) pada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).
Baca juga: Annisa Pohan Naik Darah Moeldoko Kudeta AHY Jadi Ketum Demokrat, Kirim Pesan Menohok: Apakah Diam?
Namun, Bambang sempat mengatakan surat resmi pencopotan tersebut masih belum diterimanya.
Terkait pencopotannya sebagai Ketua DPC, Bambang mengakui alasannya mendukung adanya KLB.
"KLB itu hak konstitusional pimpinan DPC karena diatur dalam Pasal 81 Anggaran Dasar dan Pasal 83 Anggaran Rumah Tangga," ucap Bambang Susilo saat ditemui Kompas.com di Jalan Tentara Pelajar, Tempelan, Blora belum lama ini.
Bahkan, Bambang menganggap AHY sebagai ketua umum partai tidak dapat melaksanakan amanah kepemimpinan secara konsekuen dan tanggung jawab.
Bambang Susilo pun juga kerap tampil di televisi untuk menanggapi persoalan tersebut.
Geram sang suami diperlakukan seperti itu, Annisa Pohan pun tampak melingkari tulisan 'eks' yang berarti mantan ketua DPC Partai Demokrat.
Baca juga: Berstatus Menantu Presiden, Beda Gaya Sederhana Selvi Ananda & Annisa Pohan, Harta Puluhan Miliar
Friksi di tubuh Partai Demokrat (PD) berbuntut lahirnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara baru-baru ini.
Polemik KLB di Partai berlambang Bintang Mercy itu hingga saat ini pun masih meninggalkan pro dan kontra.
Belakangan ini, nama Agus Harimurti Yudhoyono sedang ramai diperbincangkan publik.
Hal ini dikarenakan terjadinya konflik panas di Partai Demokrat.