Nasib Subsidi Gaji di 2021 Dipertanyakan Lagi, BLT Karyawan Disebut Bakal Cair Maret, Ini Kata Menko
Nasib subsidi gaji atau BLT karyawan mulai pertanyakan lagi di 2021 ini. Namun Menko Airlangga Hartarto membeberkan fakta.
Pertama, untuk mengurangi angka pengangguran atau jumlah individu yang tidak bekerja akibat pandemi Covid-19.
Kedua, dengan tenaga kerja yang terserap, maka hal itu bisa mendorong daya beli bagi orang yang bekerja.
Dengan demikian, perlindungan sosial pada tahun ini lebih menitikberatkan program padat karya untuk berbagai sektor.
"Jadi program padat karya didorong apakah itu pertanian. Apakah itu infrastruktur. Juga kita dorong untuk UMKM, bangga akan buatan barang dalam negeri," tambahnya.
Baca juga: Cara Mengganti Kartu ATM ke Chip Bank BRI, BCA, BNI hingga Mandiri, Lengkap Rincian Biaya Ganti
Sebelumnya, melansir Kompas.com, program subsidi gaji dalam program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dipastikan tak lagi dilanjutkan tahun ini oleh pemerintah.
Dana untuk pencairan BLT ini tak lagi teralokasi di APBN 2021.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengakui dana BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN 2021.
"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya," ujar Ida dikutip dari Antara, Selasa (9/2/2021).
Ida menjelaskan, program bantuan subsidi upah ini pasti akan berlanjut asalkan tergantung dari situasi dan kondisi perekonomian nasional tahun ini.
"Nanti kami lihat kondisi ekonomi berikutnya," kata menteri dari unsur dari Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Diumumkan Presiden Jokowi, BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,2 Juta Bakal Kembali Cair Bulan Maret 2021 dan Kontan.co.id dengan judul Subsidi gaji tak akan dilanjutkan di 2021, Menko Airlangga beberkan alasannya