Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang Diduga karena Rem Blong, Penumpang Teriak Takbir, Sopir Tewas

Penyebab kecelakaan maut bus masuk jurang di Sumedang diduga karena rem blong, penumpang teriak takbir, sopir sampai tewas.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA via Kantor SAR Bandung
Evakuasi korban kecelakaan maut bus masuk jurang di Sumedang, Kamis (11/3/2021) pagi. 

Mimin Mintarsih juga menceritakan kalau bus diduga sempat oleng sebelum masuk jurang.

Sopir bus juga saat itu langsung berusaha mengurangi kecepatan.

Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orang tua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.

"Semua orang teriak allahhuakbar, takbir," ujar Mimin Mintarsih.

Akibat kecelakaan tersebut, Mimin terjepit jok di dalam bus.

Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Namun, Mimin Mintarsih bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," ujar Mimin Mintarsih di rumahnya, Kamis (11/3/2021) dini hari.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat."

Baca juga: Arya Saloka Unggah IG Story Malah Diancam Istri, Putri Anne Ketus Lihat Sikap Mas Al: Jangan Ketawa

Terkait kecelakaan maut di Sumedang yang menimpa rombongan peziarah asal SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang, Bupati Subang Ruhimat memberikan keterangan melalui rilis audionya.

Bupati Subang Ruhimat juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian tersebut.

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu, innalillahi wainnailahi rajiun."

"Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kecelakaan bis yang menimpa rombongan SMP Al Muawanah di Sumedang," kata Ruhimat dalam rilis audio yang disampaikan kepada awak media, Rabu (10/3/2021).

Masih dilanjutkan Ruhimat dalam rilisnya, ia juga berharap korban meninggal dunia bisa diterima amal ibadahnya, serta diampuni salah dan khilafnya.

Ruhimat yang saat ini ikut berkabung juga berharap agar keluarga korban bisa tabah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved