Harga Cabai Mahal, Petani Grabagan Berjaga di Kebun Jelang Masa Panen, Antisipasi Tanaman Dicuri
Petani di Kecamatan Grabagan berjaga di kebun jelang masa panen. Antisipasi pencurian cabai saat harganya kian meroket.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Harga cabai yang kian meroket membuat petani cemas hingga harus melakukan antisipasi.
Petani di Desa/Kecamatan Grabagan bahkan rela menjaga kebun cabainya agar tidak dicuri orang.
Sebab, tinggal menghitung hari, masa panen cabai akan tiba.
Baca juga: Medical Check Up, Apakah Perlu? Yuk Ketahui Kapan Waktu yang Tepat dan Jenis Pemeriksaannya
Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 13 Maret 2021: Taurus Tak Sesuai Ekspektasi, Pisces Optimis tentang Masa Depan
Sejumlah petani yang memiliki tanaman cabai mulai melakukan penjagaan di kebun mereka saat malam hari.
"Kita berjaga-jaga atau bahasa jawanya Kemit supaya tidak terjadi pencurian cabai, karena saat ini cabai mahal," kata petani Cabai setempat, Basino (45), Jumat (12/3/2021).
Dia menjelaskan, untuk tanaman cabai miliknya pernah menjadi korban pencurian pada saat harga cabai mahal beberapa tahun lalu.
Sehingga agar tidak terulang kasus yang sama, ia bersama sejumlah petani lain melakukan penjagaan kebun cabai.
Baca juga: Pilu Santri Dicabuli Guru Ngaji, Bungkam Takut Dipukul, Ibu Korban Seret Pelaku ke Polres Lumajang
Baca juga: 3 Arti Mimpi Tersesat dan Kehilangan Arah, Merindukan Orang Terdekat hingga Merasa Ada yang Hilang
"Yang nyuri itu ngambilnya langsung sekalian sama pohon-pohonnya ditebang semua, itu dulu. Makanya sekarang dijaga," ujarnya.
Sementara itu, petani lain Tari (48) menyatakan, pada musim tanam tahun lalu, para petani Cabai setempat mengaku rugi karena harga yang murah.
Untuk musim tanam kali ini banyak petani yang gagal karena tanaman mati dan juga tidak bisa berbuah, sehingga mengakibatkan cabai menjadi mahal karena barangnya tidak ada.
"Tahun lalu panen banyak, tapi harganya murah. Mumpung sekarang harga mahal makanya ini kita jaga," pungkas Tari.
Untuk diketahui, untuk saat ini harga cabai rawit merah di pasar Kabupaten Tuban berada di kisaran Rp 120-125 ribu per kilogramnya.