Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2021

Kapan Ramadhan 2021/1442 H Dimulai? Kemenag Bakal Sidang Isbat 12 April, Persiapan Bulan Puasa

Diketahui, penentuan 1 Ramadhan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, melalui sidang isbat.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota tim Rukyatul Hilal memantau hilal penetapan jadwal puasa. 

Rukyatul hilal adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan pada Kalender Hijriah.

Sebelum melaksanakan pemantauan Kemenag bekerja sama dengan ormas dan para pakar untuk melakukan perhitungan-perhitungan soal ketinggian hilal.

Penghitungan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya 'salah lihat'.

Sebab, jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan obyek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau obyek lainnya.

Baca juga: FORMASI CPNS 2021 Kementerian hingga Pemda, Rekrutmen Dibuka April, Cek Instansi Tukin Tertinggi 

Anggota tim Rukyatul Hilal memantau hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Masjid Al Musari'in, Basmol, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Kementerian Agama menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan 1 Ramadan 1439 H di 95 titik pemantauan yang tersebar di 32 provinsi guna menetukan rukyatul hilal dan data hisab posisi hilal untuk dimusyawarahkan dalam sidang isbat.
Anggota tim Rukyatul Hilal memantau hilal penetapan jadwal puasa 2018 di Masjid Al Musari'in, Basmol, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Kementerian Agama menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan 1 Ramadan 1439 H di 95 titik pemantauan yang tersebar di 32 provinsi guna menetukan rukyatul hilal dan data hisab posisi hilal untuk dimusyawarahkan dalam sidang isbat. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak. Jika di bawah itu, artinya belum rukyat.

Metode kedua adalah hisab Hisab dapat diartikan dengan perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.

Di Indonesia, ada beberapa rujukan atau kitab yang digunakan dan sudah menggunakan metode kontemporer.

Kemenag menggunakan data ephemeris hisab rukyat.

Meski ada beberapa metode hisab rukyat, biasanya hasilnya sama.

Baik metode hisab maupun rukyat, keduanya merupakan sebuah cara untuk menentukan awal bulan.

Kedua metode itu tidak bisa dinafikan karena semuanya saling mendukung.

Baca juga: Cara Mendaftar KIP Kuliah untuk UTBK SBMPTN, Login kip-kuliah.kemdikbud.go.id, Cek Juga Fasilitasnya

Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1422 H pada 13 April 2021

Sebelumnya diberitakan, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengeluarkan maklumat tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Diberitakan Kompas.com, 10 Februari 2021, maklumat itu ditandatangani pada 26 Januari 2021 oleh Haedar Nashir sebagai Ketua PP Muhammadiyah dan Agung Danarto sebagai Sekretaris.

Maklumat itu menyatakan bahwa 1 Ramadhan 1422 Hijriah jatuh pada 13 April 2021.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Membayar Utang Puasa? Simak Ketentuan Waktunya untuk Persiapan Bulan Ramadhan 2021

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved