Tragis Istri Buat Suami Bunuh Adik Demi Selingkuhan, Ending Si Pria Juga Tewas, Dokter: Tega Banget!

Setelah suami dan adiknya terbunuh, si istri tersebut bisa leluasa menikah dengan selingkuhan aslinya dan menikmati harta mendiang suami.

Mengetahui hal tersebut, dr Ferdhi Adha hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Tragis ya. Istri bisa merebut harta abang adik itu, Dan ia bebas menikah dengan selingkuhannya," ujar dr Ferdhi Adha.

"Tega banget ya perempuan itu, Bisa membunuh suaminya dengan mengganti obat jantung suaminya," tegasnya lagi.

Tak hanya itu, fakta lainnya pun ikut terkuak.

Baca juga: Tetap Sehat di Tengah Pandemi Ala Public Relations Executice Joana: Hati yang Gembira Adalah Obat

Anak si istri yang berusia 10 tahun itu ternyata bukan anak kandung s suami, melainkan anak dari selingkuhannya.

"DNA anak laki-laki yang ikut duduk di pelaminan itu sama dengan laki-laki yang jadi pengantinnya," pungkas sang dokter.

Dalam akun TikToknya, dr Ferdhi Adha menegaskan kisah yang ia ceritakan itu benar terjadi.

"Ini beneran. Tapi bukan saya yang melihat. Teman saya yang melihat," tulis dr Ferdhi Adha.

Baca juga: Grogi Luar Biasa Krisdayanti H-1 Lamaran Sang Anak, Bahagia Aurel Tetap Bukan Dipicu Kehadirannya

Pantauan TribunJatim.com, dr Ferdhi Adha juga mengunggah satu video tentang cerita itu di akun Instagramnya.

Ia menulis caption yang cukup panjang.

"Belajar membuat cerita di tiktok.

Cerita pertama pembunuhan seorang Abang (Qabil) yang membunuh adiknya Habil. Karena Qabil melihat cctv Habil selingkuh dengan istrinya yg bernama Labuda.
Karena tak ada saksi dan tak ada laporan ke polisi. Semua seperti baik baik saja.

Cerita kedua tentang Labuda yang membunuh Qabil (suaminya sendiri). Dengan cara menukar obat jantung nya dengan obat kuat.
Catatan tambahan. Ada anak mereka bernama Idris berumur 10 tahun. Yg menenangkan ibunya di depan kamar jenazah. Ia berkata "Sudah Bu jangan menangis. Dia sudah tak bisa memukul ibu lagi.

Cerita ketiga. Tonton aja ya," tulisnya, dikutip TribunJatim.com, Senin (15/3/2021).