14 Kali Keluar Masuk Penjara, Kini Mualaf & Berdakwah, Keinginan Anton Medan Sebelum Wafat Terkabul

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Terekam 14 kali keluar masuk penjara hidup Anton Medan berubah setelah memutuskan mualaf.

Anton Medan diketahui sering berdakwah.

Kini, sosoknya sudah tinggal kenangan saja, Anton Medan meninggal dunia karena penyakitnya.

Mubalig Ramdhan Effendi atau Tan Hok Liang atau Anton Medan meninggal dunia di usia 64 pada Senin (15/3/2021) sekitar pukul 14.50 WIB.

Anton meninggal dunia setelah menjalani pertarungan menghadapi penyakit diabetes.

Dia adalah mantan mafia kelas kakap yang sudah bertobat dan kini menjadi seorang penceramah.

Anton Medan memiliki rekam jejak cukup panjang di dunia hitam sebelum bertobat menjadi penceramah.

Anton disebut pernah menjadi perampok hingga bandar judi.

Dalam pemberitaan Kompas.com, pria dengan nama lahir Tan Hok Liang itu bahkan mengaku sudah 14 kali keluar masuk penjara akibat perbuatannya.

Tak hanya itu, namanya pun terseret kerusuhan Jakarta pada 1998.

Anton yang saat itu ikut turun berdemonstrasi ke jalan dituduh mendukung kerusuhan karena disebut turut aktif di belakang layar.

Baca juga: Dari Luar Cantik, Putri Anne Ternyata Jorok, Arya Saloka Jijik Kebiasaan Istri? Baba Kok Modar

Dalam penyidikan kasus kerusuhan 1998, Anton membantah tuduhan itu.

Sebelum menjadi mubalig, Anton terlebih dulu menjadi mualaf pada 1992 dan berganti nama menjadi Muhammad Ramdhan Effendi.

Selanjutnya, dia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat.

Baca juga: Terkuak Sudah Alasan Keluarga Jokowi Mikir 2 Kali Jadiin Felicia Mantu, Nadya Unggul: Berjodoh