Berita Blitar
Tas Berbentuk Masker KN95 Bikinan Perajin Blitar Laris Manis, Unik, Berbahan Kulit Imitasi Bottega
Andreas Prasetyo perajin souvenir pernikahan asal Kabupaten Blitar bikin tas berbentuk masker KN95. Laris manis di pasaran.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Adi Sasono
Reporter: Samsul Hadi | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pandemi virus Corona ( Covid-19 ) menginspirasi sejumlah perajin di Blitar untuk berkreasi agar tetap bisa bertahan.
Hal itu salah satunya dilakukan Andreas Prasetyo (33), perajin souvenir pernikahan asal Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Di saat orderan souvenir pernikahan turun drastis akibat pandemi Covid-19, Andreas, mencoba berkreasi membuat kerajinan baru.
Baca juga: Dari Luar Cantik, Putri Anne Ternyata Jorok, Arya Saloka Jijik Kebiasaan Istri? Baba Kok Modar
Baca juga: Terkuak Sudah Alasan Keluarga Jokowi Mikir 2 Kali Jadiin Felicia Mantu, Nadya Unggul: Berjodoh
Pria berkacamata ini terinspirasi membuat kerajinan tas berbentuk masker KN95.
Tanpa disangka, kerajinan tas berbentuk masker KN95 milik Andreas laris manis di pasaran.
"Saya juga tidak menyangka kerajinan tas berbentuk masker laris. Dalam 1 bulan, sudah terjual 1.000 tas," kata Andreas ditemui di rumahnya, Selasa (16/3/2021).
Andreas mulai memproduksi tas berbentuk masker KN95 sejak dua bulan lalu. Sedang usaha kerajinan souvenir pernikahan sudah berjalan delapa tahun ini.
Baca juga: Ajak Subuhan, Guru Ngaji Cabul Sodomi Santrinya, Terungkap Berkat Ortu Curiga Lihat Si Anak Browsing
Baca juga: Rawat Area Kewanitaan dengan Treatment Canggih Vtightening, Bebas Keputihan Plus Tambah Percaya Diri
Ide membuat kerajinan tas berbentuk masker juga tanpa sengaja.
Ketika sedang rapat evaluasi dengan pekerjanya, Andreas memegang masker KN95.
Dia memegang bagian tali masker dan mengayun-ayunkan seperti tas. Dari situ langsung muncul ide membuat tas berbentuk masker.
"Tanpa sadar saya bilang ke pekerja, masker ini bisa diadopsi menjadi tas. Akhirnya langsung memproduksi tas berbentuk masker," ujarnya.
Andreas langsung memproduksi 1.500 tas berbentuk masker dan sudah terjual 1.000 tas dalam waktu sebulan.
Bahan tas berbentuk masker dari kain kulit imitasi bottega. Dia membuat dua ukuran tas berbentuk masker.