Berita Gresik
Banjir Kali Lamong Meluber ke Kedamean, Gercep BPBD Gresik Dirikan Dapur Umum dan Bagikan Sembako
Banjir Kali Lamong meluber sampai Kecamatan Kedamean. BPBD Gresik gercep mendirikan dapur umum dan menempatkan perahu siaga di lokasi banjir.
Penulis: Sugiyono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Sugiyono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik membagikan sembako kepada korban banjir Kali Lamong, serta mendirikan dapur umum, Rabu (17/3/2021).
Sembako tersebut dibagikan kepada warga Dusun Gorekan Kidul dan Dusun Gorekan Lor, Desa Cermen, Kecamatan Kedamean.
Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Tarso S mengatakan, banjir Kali Lamong yang sudah surut mengarah ke dataran rendah, sehingga banjir meluber sampai ke Desa Cerme, Kecamatan Kedamean.
Baca juga: Limbah B3 di Desa Iker-iker Geger Hanyut Terseret Banjir, Ketua RT Harap Pihak Berwajib Usut Tuntas
Baca juga: Nasib Sechah Sagran Cerai dari Raul Lemos yang Nikahi KD, Kini Suaminya Bule Tampan, Makin Modis
Langkah cepat BPBD yaitu memberikan sembako, mendirikan dapur umum dan menempatkan perahu siaga di lokasi banjir.
Untuk sembako, ada 185 paket dibagikan ke warga korban banjir di Dusun Gorekan Kidul dan Dusun Gorekan Lor, Desa Cermen, Kecamatan Kedamean.
Penyerahan sembako disaksikan Kepala Desa Cermen, Suhadi dan langsung dibagikan kepada warga di Balai Desa.
"Di Dusun Gorekan Kidul ada tanggul jebol sepanjang 25 Meter dengan kedalaman 3 meter. Sehingga warga langsung diimbau ke Balai Desa dan diberi bantuan sembako," kata Tarso.
Baca juga: Akhirnya Teddy Nyerah Lawan Rizky & Sule soal Harta Lina? Mediator Kuak Janji Ayah Bintang: Luput
Baca juga: Wabup Malang Yakini Harga Kopi Dampit Bisa Tembus Rp 57 Ribu Per Kilo: Kualitas Tidak Diragukan
Lebih lanjut Tarso, mengatakan, banjir di Kecamatan Balongpanggang sudah surut, tapi air meluber ke daerah hilir di 4 Kecamatan. Yaitu Kecamatan Benjeng, Kedamean, Menganti dan Cerme.
"Saat ini status banjir Kali Lamong masih siaga hijau dan Kali Bengawan Solo siaga kuning," katanya.
Sementara, Kepala Desa Cermen, Suhadi mengatakan, tanggul yang jebol agar bisa diperbaiki setelah banjir surut. Sehingga, tidak lagi terjadi banjir kembali saat hujan lebat.
"Pasca banjir ini, diharapkan ada alat berat dari pemerintah daerah untuk perbaikan tanggul anak Kali Lamong dan tanggul Dusun Gorekan Kidul yang jebol. Jika tidak segera diperbaiki, banjir akan terus menerjang pemukiman warga," kata Suhadi.
Berita tentang Gresik
Berita tentang banjir Kali Lamong
Berita tentang BPBD Gresik