Berita Entertainment
Isi Seserahan Lamaran Atta Halilintar ke Aurel, Fantastis Capai Rp 1 M, Demi Bahagiakan Calon Istri
Terungkap isi seserahan lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Tak main-main, jika total nilainya mencapai Rp 1 miliar.
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap isi seserahan lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Tak main-main, sang Youtuber memberikan seserahan kepada putri Anang Hermansyah senilai Rp 1 miliar.
Diketahui, Atta Halilintar telah resmi melamar Aurel Hermansyah pada Sabtu (13/3/2021) di Hotel Intercontinental Jakarta Selatan.
Baca juga: Anton Medan Berani Telepon Ahok Ingatkan Salah, sebelum Wafat Sering Sebut Nama BTP: Setia Kawan
Dalam acara yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi tersebut, terlihat ada beberapa seserahan yang diberikan Atta Halilintar untuk calon istrinya.
Mulai dari seperangkat alat salat, make-up, kain songket Padang, tas punggung, dompet, dan jam tangan, hingga buah-buahan.
Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (16/3/2021).
Terungkap harga seserahan mewah yang diberikan Atta Halilintar pada Aurel Hermansyah saat acara lamaran.
Baca juga: Wanita Meninggal setelah Vaksin Covid-19, Gejala Sangat Tak Biasa, WHO Buka Suara: Tak Ada Pertanda
Baca juga: Sechah Sagran Mantan Istri Raul Lemos Kepergok Komentari Foto Anak-anak Krisdayanti dengan Anang
Adik Atta, Thariq Halilintar membeberkan biaya yang dikeluarkan sang kakak untuk membeli barang-barang seserahan.
Thariq mengungkapkan bahwa seserahan yang ditata dalam enam belas kotak tersebut ditaksir sampai miliaran rupiah.
"Tadi banyak sih, aku lupa, ada 16 box," ucap Thariq Halilintar.
Saat disinggung harga total seserahan mencapai 1 miliar rupiah, Thariq membenarkannya.
"Can't say a thing, but ya mungkin, lebih kayaknya," terang Thariq.
Baca juga: Kesaksian Eks Karyawan Kaesang Pernah Bertemu Nadya, Ketakutan Jawab Isu Nikah? 1 Panggilan Terkuak
Sebelumnya, acara lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang disiarkan di televisi menuai protes dari Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP).
Pasalnya, KNRP menilai acara tersebut tak masuk kepentingan banyak orang.