Rumah Muadzin Masjid Agung Gresik Tertimpa Truk Pengangkut Pasir, Sopir: Saya Rem, Tidak Bisa
Truk pengangkut pasir kecelakaan di Jalan Raya Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas. Timpa rumah muadzin Masjid Agung Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Reporter: willy Abraham | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Terjadi kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kamis (18/3/2021).
Sebuah truk pengangkut pasir hilang kendali dan menimpa rumah warga bernama Syamsuri, seorang muadzin Masjid Agung Gresik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk dengan nomor polisi W 8624 UT yang dikemudikan oleh Agus Joko Susilo (39) warga Desa Nglames, Kecamatan/Kabupaten Madiun mengalami rem blong.
Baca juga: Lagi-lagi Cerita Ikatan Cinta Dikritik, Membosankan, Arya Saloka Malah Pamer Rating: Alhamdulillah
Truk hilang kendali dan menimpa rumah seluas 4x6 meter milik Syamsuri hingga rusak parah.
"Rumah saya kosong, saat kejadian tadi, saya kebetulan berada di sawah bersama istri," ujarnya kepada awak media.
Seorang saksi mata, Syuaib (58) mengatakan, kejadian tersebut berlangsung cukup cepat.
Truk warna biru yang dikemudikan oleh Agus terlihat oleng terus melaju saat turun di lokasi kejadian, di mana di sebelah barat jalanan menurun tersebut terdapat rumah milik Syamsuri yang berada di kedalaman sekitar 4 meter dari permukaan jalan raya.
"Sudah kelihatan oleng, truk jalan terus dan menabrak pohon yang ada di sisi jalan raya kemudian ambruk mengenai rumah Pak Syamsuri," kata Syuaib.
Peristiwa ini membuat warga langsung mendatangi lokasi kejadian. Mengingat kerusakan rumah milik Syamsuri dan truk yang terjun dari jalan raya.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Tidak ada korban jiwa," kata dia.
Sopir truk bernama Agus, berhasil selamat dari kecelakaan ini. Dia hanya mengalami luka lecet di bagian kaki.
"Alhamdulilah tidak apa-apa, tadi di depan ada mobil dan sepeda motor, mau saya rem tapi tidak bisa. Makanya saya buang ke kiri, nggak tahunya di bawah ada rumah," kata Agus.
Rencananya, siang ini, dia hendak mengirim muatan pasir ke Kecamatan Manyar, Gresik dari Margomulyo, Surabaya.
Pihak kepolisian masih melakukan identifikasi dan tindakan lebih lanjut di lokasi kejadian.
Kerugian material akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Berita tentang Gresik
Berita tentang Satlantas Polres Gresik
Berita tentang kecelakaan truk
