Berita Persebaya Surabaya
Bonek Beri Waktu 3x24 Jam Bagi Pemkot dan Persebaya Duduk Bareng Bahas Stadion Gelora 10 November
Bonek, meminta Pemkot Surabaya dan manajemen Persebaya segera temukan jalan keluar terkait home base tim Bajul Ijo
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bonek, suporter fanatik Persebaya memberi deadline dua belah pihak yang berpolemik, Pemkot Surabaya dan manajemen Persebaya terkait home base Persebaya segera mendapat jalan keluar terbaik.
Dalam pernyataan perwakilan elemen suporter Bonek yang dibuat kemarin malam.
Bonek meminta permasalahan ini mendapat jalan keluar dalam waktu 4 x 24 jam. Saat ini tersisa 3 x 24 jam.
"Kami meminta pada kedua belah pihak untuk duduk bareng menyelesaikan polemik yang ada, dan permintaan kami Bonek, Persebaya itu bisa berhome base di Surabaya," kata Husin Ghozali, koordinator Green Nord 27 saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (19/3/2021) malam.
"Artinya ada solusi, dengan menurunkan ego masing-masing untuk nama baik Persebaya dan Surabaya," tambah pria akrab disapa Cak Conk itu.
Cak Conk menegaskan bahwa Bonek dalam posisi tidak memihak salah satu pihak.
Baca juga: Persebaya Belum Diizinkan Gunakan Stadion Gelora 10 November, Manajemen Bajul Ijo Buka Suara
"Bonek itu bukan orangnya manajemen, bukan orang Pemkot, Bonek hanya berkepentingan untuk Persebaya," tegasnya.
Ia juga katakan, Pemkot jangan mengada-ada soal tidak memberikannya izin Persebaya berlatih di Stadion Gelora 10 November (G10N).
Dalam surat balasan Pemkot atas pengajuan Persebaya, Pemkot beralasan Stadion G10N akan digunakan untuk Akademi Sepak Bola Surabaya (ASS).
"Pihak Pemkot jangan mengada-ada pemakaian G10N yang katanya untuk ASS, ASS itu siapa, anggarannya dari mana, akademi apa, kami baru tahu, jangan membohongi publik," ucap Cak Conk.
Cak Conk menilai, akar permasalahan polemik yang terjadi selama ini berada di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya.
Baca juga: Stadion G10N Dipakai Persiapan Porprov, Pemkot Tawarkan Persebaya Pakai 30 Lapangan Lain se-Surabaya
"Kasihan pemerintahan (Wali Kota) yang baru ini, sehingga apa yang dipermasalahkan Persebaya diakibatkan pada Eri Cahyadi, padahal saya yakin dia gak tau apa-apa," paparnya.
"Permasalahannya di lingkungan Dispora, Bonek udah tahu di dalam Dispora itu siapa-siapa saja, orang barisan sakit hati," tegasnya.
Untuk itu, pria akrab dengan rambut gondrong itu berharap, dua belah pihak segera mendapat solusi terbaik atas polemik ini sebelum deadline yang diberikan Bonek selesai.
Ia juga menegaskan bahwa warning ini bukan gertak sambal semata, Bonek siap menunjukkan militansinya demi nama Persebaya.
"Kami sudah warning, kalau tidak ada iktikad baik dari kedua belah pihak, lihat sendiri, Surabaya bisa hijau walaupun dalam kondisi pandemi," pungkasnya.
Berita tentang Persebaya
Berita tentang Bonek
Berita tentang Kota Surabaya