BPCB Jatim Tunggu Hasil Forensik Usia Kerangka Manusia Wanita Yang Ditemukan di Situs Kumitir

Penulis : Mohammad Romadoni | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Tim Ekskavasi Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menunggu hasil identifikasi ahli forensik kerangka manusia yang ditemukan di Situs Kumitir, Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Pamong Budaya Ahli Madya Tim Ekskavasi BPCB Jatim, Andi Muhammad Said (58) mengatakan guna memastikan usia dari kerangka manusia itu pihaknya kini masih menunggu hasil kajian dari tim Antropologi Forensik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Ada temuan kerangka manusia di Situs Kumitir yang lagi viral sekarang dan teman-teman dari Antropologi Forensik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sudah kesini mengambil datanya, untuk sementara kita diamkan terlebih dahulu untuk mengetahui secara pasti usia dari kerangka manusia tersebut," ungkapnya di Situs Kumitir kepada TribunJatim.com, Sabtu (20/03/2021).

Sait menyebutkan pihaknya memastikan kerangka manusia utuh tersebut tidak dalam posisi normal di mana kondisinya tengkurap. Pihaknya mengidentifikasi kerangka manusia itu diperkirakan berjenis kelamin perempuan dengan tinggi sekitar diatas 140 sentimeter 150 sentimeter.

"Kerangka manusia dalam kondisi utuh hanya satu individu dan ada beberapa kerangka berbentuk serpihan yang banyak namun sudah hancur. Belum diketahui tahun dari kerangka manusia ini karen kita masih menunggu hasil kajian dari ahli forensik," terangnya.

Baca juga: Pemicu Anang Nangis saat Kaki Dibasuh, Membekas Disakiti Krisdayanti, Ingat Sikap Aurel: Penguatku

Baca juga: Gus Baha : Logika Al Quran, Tidak Ada Orang Alim Keterlaluan Membenci Orang

Baca juga: 28 Tahun Tidak Pernah Menstruasi, Aprilio Manganang Alami Hipospadia, Dokter: Dia Tidak Punya Rahim

Dia menjelaskan temuan kerangka manusia ini diharapkan dapat memberikan data informasi terkait keberadaan Situs Kumitir. Apabila kerangka manusia wanita ini masih dalam konteks Kerajaan Majapahit maka dapat mengungkap yang terjadi pada masa itu.

"Namun meskipun kerangka manusia ini tidak dalam konteks juga akan menjadi informasi terkait kejadian apa yang terjadi disini," ucap Said.

Menurut dia, ekskavasi Situs Kumitir mulai 2019 lalu tidak hanya menemukan kerangka manusia saja melainkan juga ditemukan beberapa serpihan struktur batu bata bertulis dan bentuknya menyerupai Surya Majapahit.

"Temuan baru yaitu ada beberapa batu bata yang ada tulisan dan bentuknya menyerupai seperti bintang Surya Majapahit namun tidak sempurna karena pecah," jelasnya.