Ramadhan 2021
Tata Cara Sujud Sahwi dan Lafal yang Dibaca, Dilengkapi Contoh Praktik dan Sebab-sebab Sujud Sahwi
Perlu diketahui, sujud tak hanya dilakukan umat Islam ketika saat salat saja. Lantas bagaimana tata cara sujud sahwi?
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Simak tata cara sujud sahwi.
Dalam KBBI, sujud diartikan berlutut serta meletakkan dahi ke lantai dan juga sebagai bentuk pernyataan hormat dengan berlutut serta menundukkan kepala sampai ke tanah.
Dalam praktiknya, gerakan ini dilakukan dengan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki yang menempel pada lantai, seperti dalam salat pada umumnya.
Baca juga: Kapan Waktu Pelaksanaan Puasa Syaban 2021? Simak Penjelasan Dilengkapi Bacaan Niat, Teks Arab Latin
Namun perlu diketahui, sujud tak hanya dilakukan umat Islam ketika saat salat saja.
Ada empat macam sujud, yaitu sujud dalam shalat, sujud syukur, dan sujud tilawah, sujud sahwi.
Adapun dalam artikel ini, akan dibahas mengenai sujud sahwi.
Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menerangkan, sahwi artinya kelalaian.
Bila seseorang dalam salatnya lupa membaca bacaan tertentu atau lupa mengerjakan gerakan tertentu dalam shalat, maka dianjurkan untuk menutupnya dengan sujud sahwi.
Dengan demikian, sujud sahwi berarti sujud yang dilakukan karena lupa membaca bacaan tertentu atau lupa mengerjakan gerakan tertentu dalam shalat.
Baca juga: Niat Puasa Syaban Qadha Utang Puasa Ramadhan, Tulisan Arab Latin, Lengkap Waktu Tepat Membaca Niat

Ada beberapa sebab-sebab sujud sahwi dilakukan, diantaranya:
- Karena lupa duduk tahiyat awal
- Karena ragu-ragu jumlah rakaat yang dikerjakan
- Karena rakaat yang dikerjakan kurang
- Karena rakaat yang dikerjakan kelebihan.
Baca juga: Cara Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Persiapan Sambut Ramadhan 2021, Lengkap Bacaan Niat Berpuasa
Beberapa riwayat yang menceritakan tentang sujud sahwi, yakni:
Artinya: “Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam salatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia salat, tiga ataukah empat rakaat, maka buanglah keraguan dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika ternyata salatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” [HR. Muslim no. 571]
Rasulullah juga pernah lupa tidak melakukan tarsyahud awal dan melakukan sujud sahwi.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat Zhuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal). Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali, dan beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk sebelum. Beliau lakukan seperti ini sebelum salam. Maka orang-orang mengikuti sujud bersama beliau sebagai ganti yang terlupa dari duduk (tasyahud awal).” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570)
Baca juga: Puasa Tapi Berkata Kotor, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasannya, Lengkap Jadwal Ramadhan 2021
Cara sujud sahwi
Sujud sahwi dilakukan dengan dua cara, yakni ketika seseorang lagi salat dan dia ingat kesalahannya dalam salat, (sebelum salam ingat kesalahannya), maka hendaknya sujud sahwi sebelum salam.
Namun jika seseorang sudah selesai salat (sudah salam), kemudian ada yang mengingatkan tentang kesalahannya, maka hendaknya langsung berdiri menambah rakaat yang kurang (jika rakaatnya kurang).
"Jadi kalau teringat kesalahan dalam salat, sujud sahwinya dalam salat sebelum salam. Tapi kalau kita ingat setelah bubar salat, maka salam dulu baru sujud sahwi," terang Ustaz Khalid.
Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud dengan ditutup salam, meskipun dilakukan sesudah salam sholat sebagai tanda sholat sudah berakhir.
Baca juga: Bacaan Sholawat Matsuroh, Lengkap dengan Arti, Manfaat Segala Masalah Dimudahkan dan Dosa Dihapus
Contoh praktik
Dilakukan sebelum salam, sujud sahwi dilakukan sesudah selesai membaca tasyahud akhir, lalu membaca takbir untuk mulai sujud sahwi, kemudian membaca takbir untuk duduk di antara dua sujud dan membaca bacaan seperti biasa.
Setelah itu takbir lagi untuk sujud yang kedua dengan membaca seperti pada sujud pertama, dan takbir lagi untuk duduk kembali lalu salam.
Jika dilakukan setelah salam, dimulai dengan takbir untuk memulai sujud sahwi, dan seterusnya sama.
Perlu dicatat, jika kesalahannya karena kekurangan rakaat, maka hendaknya menambah jumlah rakaat yang kurang terlebih dahulu, lalu salam kemudian melakukan sujud sahwi.
Jika meninggalkan tasyahud awal, maka tasyahud awal yang ditinggalkan tidak perlu diganti saat melaksanakan sujud sahwi.
Baca juga: Niat dan Doa Setelah Shalat Tahajud Dilengkapi Bacaan Dzikir, Manfaat Mendapat Ketenangan Hati
Berikut bacaan sujud sahwi
Lalu bagaimana dengan bacaan saat sujud sahwi?
Selama ini banyak yang memberi tuntunan tentang bacaan sujud sahwi sebagai berikut :
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw” (Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa).
Muhammadiyah dalam Fatwa Tarjihnya menerangkan bacaan tersebut tidak ditemukan dalam dalil-dalil tentang sujud sahwi, sehingga bacaan sujud sahwi adalah bacaan saat melaksanakan sujud di dalam sholat :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Artinya: “Maha suci engkau ya Allah, wahai Tuhan kami dan dengan memujimu ya Allah, ampunilah aku”,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Sujud Sahwi? Berikut Tata Cara dan Doa yang Dibaca dalam Sujud Sahwi
Ikuti terus berita seputar Ramadhan 2021 dan amalan harian lainnya hingga berita Jawa Timur.