Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cuma Gara-gara Korek Api, Pemuda Trenggalek Tega Bacok Kakek hingga Tewas dan Lukai Dua Keluarganya

Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Trenggalek,pada Selasa (23/3/2021) karena masalah sepele.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/afla
Warga mengevakuasi korban meninggal dunia, kasus pembunuhan di Kabupaten Trenggalek, Selasa (23/3/2021) 

Reporter: Aflahul Abidin I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Trenggalek,pada Selasa (23/3/2021) karena masalah sepele.

Selain satu korban meninggal, ada dua orang lain mengalami luka-luka akibat dibacok oleh pelaku.

Fakta yang dihimpun dari warga menyebutkan, pembunuhan di Desa Dongko, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek itu dipicu masalah korek api.

Pelaku pembunuhan sadis adalah Sucipto (35). Sementara korban meninggal adalah kakeknya, Wardi (74).

Dua korban luka, yaitu pasangan suami-istri Maryono (74) dan Juminem (64). Mereka adalah paman dan bibi yang selama ini tinggal bersama pelaku.

“Ceritanya, Pak Maryono mengutus atau menyuruh pelaku untuk membeli korek api,” kata Kepala Desa Dongko, Marni, di lokasi kejadian.

Setelah korban kembali ke rumah, lanjut dia, korek api yang baru saja dibeli ternyata tak bisa dinyalakan oleh Maryono.

Setelah itu, Maryono melempar korek api tersebut di depan pelaku. Ia melakukannya sambil bilang mengapa korban membeli korek api yang tidak bisa dipakai.

“Akhirnya tersangka marah dan mengambil dua bilah sabit. Kemudian langsung mengancam dua korbannya,” terang Marni.

Karena takut, Maryono dan istrinya lari keluar rumah. Korban pun mengejar keduanya. Juminem terkejar dan dibacok dibagian bawah pantat oleh pelaku.

“Pak Maryono lari, dan pelaku tidak bisa mengejar. Akhirnya diserawat (dilempar) sabit hingga terkena kepalanya,” ujar dia.
Meski telah terluka, pasangan suami-istri itu berhasil kabur.

Masih menurut Kepala Desa, pelaku yang masih emosional mencari dua korban yang berhasil kabur. Ia pun masuk ke dalam rumah lain yang dihuni Wardi (74), sang kakek.

Rumah Warni bersebelahan dengan rumah pelaku.

Pelaku yang penuh amarah mengecek satu demi satu kamar dan menemukan Wardi tengah tidur.

“Langsung dibacok dari belakang,” kata dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan membenarkan adanya pembunuhan dan penganiayaan tersebut.

Namun, pihaknya masih belum dapat mengonfirmasi motif pelaku. Alasannya, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Trenggalek. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved