Mengerikan Ending Pria Ajak Pacar Berhubungan Intim di Mobil, Alat Vital Sakit Parah: Mematahkannya

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Ending mengerikan dialami pria ajak pacar berhubungan intim di mobil.

Pria itu berakhir di meja operasi karena kondisi alat vitalnya.

Si pria ketakutan akan nasib alat vitalnya itu.

Begitu pun sang pacar yang merasa bersalah.

Baca juga: Jerit Tengah Malam Mama Rosita, Pria Berkolor Ogok-ogok Barangnya di Bawah Jendela, Berakhir di Laut

Pasangan ini bercerita pengalaman bercinta yang mengerikan dalam acara reality show.

Cerita dimulai ketika Andy dan Bree melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan mobil.

Tiba-tiba mereka memutuskan untuk berhenti di tempat yang cukup pribadi untuk berhubungan intim di mobil.

Tetapi keadaan dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk ketika Bree tidak sengaja menyebabkan trauma seksual yang menyakitkan pada pacarnya.

Baca juga: Sekampung Curiga Suara Rintihan Mama Muda Makin Keras, Ngeri Aib Kakak Ipar, Suami Malah Tak Percaya

Berbagi di program TLC, Sex Sent Me to ER, sebuah reality show yang berbagi pengalaman mengenai kecelakaan saat berhubungan seks, Andy mengatakan, “ketika saya mehat ke bawah, saya melihat ‘adik kecil’ saya bengkak.

“Saat itu, saya sangat kesakitan. Jika ditanya skala sakitnya, maka itu adalah 10/10,” katanya.

Bree menambahkan, “saya merasa sangat bersalah dan khawatir apakah Andy bisa berhubungan seks lagi,” dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan, Selasa (23/3/2021).

Dengan keinginan untuk menyelamatkan pacarnya, Bree berkendara 45 menit ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Dukun Cabul Komat-kamit Ritual Pindah Janin, Ngaku Ampuh: Ayo Tak Garap, Miris Nasib Gadis 16 Tahun

Di sini para dokter memberi kabar buruk pada Andy.

Dokter menjelaskan bahwa alat vitalnya patah.

“Saya sangat takut dan bingung, bagaimana dokter bisa menyembuhkan saya?” kata Andy.

Untuk memperbaiki penisnya, Andy harus menjalani operasi dan juga harus mengatur ulang posisinya.

Memikirkan kembali pengalaman mengerikan itu, Andy berkata, “satu-satunya hal yang lebih buruk daripada mematakan penismu adalah kamu harus mematahkannya lagi,”

Baca juga: Gelagat Aneh Korban Sebelum Potongan Tubuh Jatuh dari Apartemen, Hari Terakhir Suram, Keluarga: Diam

Dr Michael Guirguis menjelaskan bahwa perlu untuk mematahkan sisi yang lain karena jika tidak, alat vital tidak akan ereksi dan lurus.

“Di masa depan mungkin akan terlalu bengkok dan itu adalah sesuatu yang kemungkinan besar tidak diinginkan oleh pasien.”

Beruntung bagi Andy, operasi itu sukses total.

Tetapi dia dilarang berhubungan seks selama 4 minggu untuk memberi kesempatan pada penisnya untuk sembuh.

Andy juga mengatakan bahwa akhirnya “adik kecilnya” juga stabil, tetapi lebih pendek dari sebelumnya.

“Tidak ada pria yang ingin mendengar bahwa dokter membuang ‘adik kecilmu’, tambahnya.

Terungkap sebuah kasus di 2019, di mana pasangan di Ukraina dilaporkan tewas karena ditembak dan dikubur hidup-hidup oleh pencuri saat berhubungan seks di mobil.

Pebisnis Yury Beznischenko (44) dan kekasihnya Alla Vitryak (40), sering berduaan di hutan dekat Gutryvka, desa di tengah Ukraina.

Tetapi, keduanya disergap oleh pasangan pencuri Gennady Andreev (39) dan Ruslan Klemenchuk (36) ketika berhubungan seks dalam mobil.

Menurut keterangan Pengadilan Regional Poltava, Andreev dan Klemenchuk tahu pasangan kekasih itu sering pergi ke sana.

Berdasarkan laporan media lokal dikutip Daily Mail Senin (9/12/2019), para pencuri itu menyerang dalam insiden yang terjadi pada Juni 2016.

Dikatakan bahwa Andreev langsung menembak Beznischenko di kepala.

Alla kemudian diminta menyerahkan perhiasannya sebelum ditembak juga di kepala.

Baca juga: Akhir Tragis Anak Kecil Kuak Perselingkuhan Ibu, Nangis Mulut Dituangi Bensin, Pelaku: akan Terbakar

Juru bicara polisi Ruslan Biryukov mengatakan, Andreev dan Klemenchuk segera menguburkan keduanya yang sempat memohon untuk tak dibunuh.

"Korban ditembak dan dikubur hidup-hidup oleh pelaku. Mereka tewas dalam keadaan berpegangan tangan saat dikubur," ungkap Biryukov, dikutip dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Setelah membunuh Alla dan Beznischenko, Andreev mengambil mobil jenis Volkswagen Touareg, dan menyembunyikannya dalam garasi.

Setahun kemudian, aksi Andreev tercium oleh polisi tatkala dia berusaha untuk menjual suku cadang mobil itu di internet.

Juru bicara kantor jaksa lokal Natalia Lets mengatakan, polisi menemukan Volkswagen itu telah dipereteli, dan pistol yang dipakai membunuh pasangan itu.

Begitu tak berkutik dengan bukti yang diajukan aparat, Andreev tak punya pilihan selain menunjukkan di mana mereka menguburkan keduanya.

Butuh waktu lima jam bagi polisi untuk mengeluarkan jenazah Beznischenko dan Alla dari lubang yang digali Klemenchuk serta Andreev.

Dalam persidangan yang digelar 2 Desember 2019, Andreev dijatuhi penjara seumur hidup. Sedangkan Klemenchuk mendapat vonis 12 tahun.

Kumpulan berita viral.