Piala Menpora 2021
Persebaya Vs Persik Kediri, Diwarnai Kartu Merah, Skor Kacamata Hiasi Babak Pertama
Persebaya Surabaya hanya bermain imbang 0-0 hingga babak pertama saat meladeni Persik Kediri, laga Grup C Piala Menpora Grup C, Selasa (23/3/2021) mal
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya hanya bermain imbang 0-0 hingga babak pertama saat meladeni Persik Kediri, laga Grup C Piala Menpora Grup C, Selasa (23/3/2021) malam.
Sempat bermain cepat lima menit awal babak pertama, selanjutnya tempo permainan mulai menurun dan terus berjalan sedang di bawah gerimis yang terus turun di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Tampak kedua tim lebih berhati-hati mencari celah pertahanan lawan, keduanya juga memainkan pola sama, bermain dengan umpan-umpan pendek.
Baca juga: Terbongkar Modus Pengemis Berpura-pura Cacat Di Traffic Light Gayungsari, Kabur Naik Motor Scoopy
Baca juga: Sirup Jahe Ibu Rumah Tangga di Kota Blitar Naik Daun Saat Pandemi, Resepnya dari Sajian Khas Lebaran
Praktis, duel-duel sengit lini tengah tidak terhindarkan.
Masuki menit 10, Persik sempat mendominasi permainan, mengurung pertahanan Persebaya.
Namun, lini pertahanan Bajul Ijo masih terlalu kokoh untuk ditembus.
Memanfatkan serangan balik, Persebaya sempat ciptakan peluang menit 17, sayang sepakan Samsul Arif masih diblcok Dikri Yusron, kiper Persik Kediri.
Setela peluang tersebut, dua tim kembali memeragakan permainan duel-duel lini tengah.
Tak jarang wasit Agus Fauzan meniup tanda terjadinya pelanggaran kecil.
Baca juga: Jenazah Nyangkut di Kail Pemancing, Polisi Lacak Lewat Medsos, Punya Tato Bulan Sabit di Tangan
Baca juga: Menkes Targetkan Bulan Juni 38 Juta Masyarakat Indonesia Divaksin Covid-19
Hingga wasit meniup tanda water break menit 30, skor 0-0 tidak ada ubahan dan menjadi hasil sementara.
Petaka dialami Persebaya menit 35 harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu beknya, Rizky Ridho mendapat kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua.
Kalah jumlah pemain, Persebaya coba menurunkan tempo dan coba membangun serangan dari bawah.
Namu demikian, duel keras lini tengah masih terus terjadi.
Tercipta sedikit peluang, skor 0-0 masih tetap bertahan hingga wasit meniup tanda akhir babak pertama.