Kongres HMI di Surabaya
Kapolda Jatim Harap Kongres XXXI HMI Selesai dengan Baik Hari Ini: Adik-adik Sudah Dewasa
Fasilitasi 1.303 mahasiswa dari Sulawesi non peserta Kongres XXXI HMI. Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta harap selesai dengan baik hari ini.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Hefty Suud
Reporter: Syamsul Arifin | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan pihaknya turut memfasilitasi para mahasiswa non peserta yang datang dalam Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Pasalnya, ada 1.303 non peserta Kongres XXXI HMI datang dari Sulawesi.
Sebelumnya, mereka sempat memaksa masuk ke dalam ruangan kongres yang digelar di Surabaya tersebut.
Baca juga: Ribuan Bonek Ancam Turun ke Jalan Jika Sampai Besok Nasib Markas Persebaya Belum Jelas
Baca juga: Amblas Sudah Hidup Bu Kades Digoyang Brondong Pagi-pagi, Suami Tetap Sayang: Sudah Sering Pergoki
"Jadi saya memantau langsung dari kemarin sampai tadi jam 06.00 WIB pagi. Saya mengelola dua hal yang penting,. Pertama sidang kongresnya dan penggembira ada 1.303 orang yang datang dari Makassar," tutur Irjen Nico, Rabu (24/3/2021).
Tak hanya itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia agar ribuan mahasiswa ini tidak masuk ke lokasi kongres.
Hal ini untuk menjaga protokol kesehatan di lokasi kongres agar ruangan sidang tidak penuh dan bisa menjaga jarak.
Baca juga: Kabupaten Tuban Kini Zona Kuning Covid-19, Satgas Wanti-wanti: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: Kejar-kejaran Polisi dan Komplotan Pencuri di Tol Probolinggo, Polda Jatim Sebut Pelaku Diamankan
Untuk itu, ribuan mahasiswa ini ditempatkan di sejumlah lokasi. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, TNI AL, AD dan AU.
"Pengelolaan 1.303 orang kami bagi dengan pangdam, pangkoarmada 2 dan Danlanud yang ada di Juanda. Mereka kita tempatkan di Asrama milik mereka (TNI) dan Milik Pemprov atas izin Gubernur, lalu di Islamic Center kan ada asrama, lalu ada asrama di BPSDM. Sedangkan ada pula mahasiswa yang ditempatkan di pusdik brimob Mojokerto," imbuhnya.
Kapolda Jatim juga mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda Jatim berusaha menjadi tuan rumah yang baik.
Para mahasiswa ini diberi sejumlah fasilitas, mulai dari penginapan hingga kebutuhan pokok seperti makanan dan keperluan mandi.
"Gubernur, pangdam dan Danlanud semuanya mendukung jadi mereka kita beri penginapan di tempat kami dan kami atensi untuk akomodasi, konsumsi dan semuanya," ungkapnya.
"Bahkan kami siapkan mobil untuk mereka ke lokasi kongres melihat jalannya kongres secara bergantian. Sampai sekarang tidak ada permasalahan. Mereka ingin melihat kami akomodir dan diterima panitia. Kita mencegah semuanya ke sini karena kita menegakkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Kapolda pun mengakui sempat ada kejadian di mana ribuan mahasiswa yang mendesak ingin masuk ke lokasi.