Berita Surabaya
Takmir Masjid Surabaya Mulai Divaksin Covid-19 Jelang Ramadhan 2021, Ketua PKK Ikut Pantau Puskesmas
Persiapan Ramadhan 2021, Pemerintah Kota Surabaya memulai vaksinasi virus Corona takmir masjid. Diharap tak ada lonjakan kasus baru.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Hefty Suud
Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya memulai vaksinasi virus Corona ( Covid-19 ) kepada takmir (pengurus) Masjid di Surabaya pekan ini.
Hal ini sekaligus persiapan jelang bulan Ramadhan 2021.
"Pekan ini, takmir dan marbot masjid mulai divaksin. Hal ini sekaligus untuk persiapan puasa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Ribuan Bonek Ancam Turun ke Jalan Jika Sampai Besok Nasib Markas Persebaya Belum Jelas
Baca juga: Amblas Sudah Hidup Bu Kades Digoyang Brondong Pagi-pagi, Suami Tetap Sayang: Sudah Sering Pergoki
Mengutip data dari Dinas Sosial, Febria menyebut jumlah takmir yang divaksin mencapai 2000 orang se-Surabaya. Nantinya, lokasi vaksin akan tersebar di sejumlah puskesmas.
"Puskesmas juga bertugas mengawasi masjid yang akan tarawih. Diharapkan, tak ada lonjakan kasus atau pun kasus baru," katanya.
Pemberian vaksin Covid-19 untuk takmir dan marbot berjalan seiring dengan vaksinasi untuk pelayan publik lainnya. Termasuk para pedagang.
"Pedagang kios dan pasar juga bertahap. Vaksinasi untuk Puskesmas juga tidak fokus di satu titik namu di beberapa titik sekaligus," katanya.
Baca juga: 4 Shio yang Bernasib Baik Hari Ini: Shio Tikus Tahu yang Diinginkan, Shio Kelinci Finansial Membaik
Baca juga: Terungkap 2 Permintaan Terakhir Suzzanna Setelah 13 Tahun Wafat, Clift Sangra: Bunda Gak akan Tenang
Pelaksanaan vaksinasi kepada takmir tersebut berjalan selaras dengan program vaksinasi yang juga dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya, Pemrov juga telah memfasilitasi vaksinasi sejumlah takmir dan marbot di Surabaya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun telah meminta masing-masing daerah untuk mempercepat vaksinasi kalangan takmir. Khususnya, imam masjid, muadzin dan marbot.
Sehingga, masyarakat tenang sebelum memasuki bulan Ramadan di mana akan intens melayani masyarakat ibadah di musala dan masjid.
"Di bulan Ramadhan aktivitas cukup banyak yang ibadahnya di masjid. Oleh sebab itu kami mendorong agar bupati/wali kota sinergi untuk melakukan hal yang sama," kata Khofifah.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi turun meninjau lokasi vaksinasi Covid-19.
Ia juga berkeliling ke beberapa puskesmas yang tersebar di Kota Pahlawan.
Pada kesempatan itu, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini turut didampingi Dinas Kesehatan (Dinkes) Febria Rachmanita.
Mereka berkeliling di lima titik lokasi: Puskesmas Gayungan, Kebonsari, Wonokromo, Jagir dan Ngagel Rejo.
Di sela kunjungan, Rini menyapa satu per satu penerima vaksin yang tengah menunggu antrean, termasuk para lansia.
"Ibu sehat nggih? usia berapa panjenengan (Anda)? jangan lupa jaga kesehatan nggih," kata Rini kepada salah satu lansia.
Di sela-sela berbincang dengan para nakes dan lansia, tak lupa dia membagikan vitamin C kepada lansia satu per satu. Diharapkan, imun tidak menurun.
Tidak hanya itu, di kesempatan yang sama mengajak agar masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas saat menerima vaksin. Sebab, vaksin telah melalui uji tim ahli sebelum didistribusikan.
"Alhamdulillah para lansia ini sudah vaksin kedua kalinya. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari segala macam penyakit termasuk wabah Covid-19," paparnya.
Sekalipun telah divaksin, Rini berpesan masyarakat tetap disipilin protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Diantaranya yakni menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan setiap saat.
"Tetapi selagi sudah divaksin saya mohon untuk tetap menjaga kesehatan prokes. Apa yang sudah diusahakan pemerintah ini kita jaga baik-baik," urainya.
Rencananya, agenda roadshow seperti saat ini, akan dilakukan 63 puskesmas se-Surabaya. Apalagi, dia melihat antusias para lansia yang dinilainya luar biasa.
"Kalau sudah sepuh itu kan pendekatannya berbeda. Alhamdulillah bapak ibu eyang lansia sangat luar biasa," pungkasnya.
Berita tentang Surabaya
Berita tentang Covid-19
Berita tentang Ramadhan 2021